Jakarta Fair Bukukan Transaksi Rp 6,8 Triliun
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Selasa 18-07-2017,05:48 WIB
Berlangsung selama 39 hari, Jakarta Fair 2017 mampu membukukan total transaksi mencapai Rp 6,8 triliun. Angka itu diperoleh dari 6 juta pengunjung. Angka itu disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Jakarta Fair Prajna Murdaya dalam acara penutupan Minggu (16/7) malam. Di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, Prajna melaporkan, event pameran Jakarta Fair yang berlangsung dari 8 Juni 2017 mampu menarik perhatian pengunjung. Apalagi pameran ini merupakn event terbesar dan terlama se-Asia Tenggara.
Prajna menyebut total transaksi Rp 6,8 triliun itu didominasi dari penjualan produk otomotif seperti sepeda motor dan aksesorisnya. Lalu disusul produk makanan dan minuman. "Untuk pengunjung Jakarta Fair 2017 dapat dicapai melebihi target," kata Prajna dalam keterangan persnya, Senin (17/7).
Adapun jumlah pengujung dan transaksi yang semula ditargetkan pada event ini yakni 5,7 juta orang dan traksaksi di atas Rp 6,5 triliun. Jakarta Fair 2017 digelar sejak 8 Juni 2017 dan dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita pada 14 Juni lalu.
Sementara itu, Prajna yang juga Managing Director PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) menyebut, pameran akbar ini diikuti oleh sekitar 2.700 peserta yang berasal dari berbagai skala usaha. Baik dari perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, usaha kecil, BUMN, serta anjungan pemeran provinsi dan kabupaten dari penjuru tanah air.
Jakarta Fair 2017 merupakan penyelenggaraan yang ke-50 kalinya sejak digelar pertama pada 1968. Event ini secara rutin diadakan setiap tahun tanpa pernah terputus.
Khusus di 2017 Jakarta Fair bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Sehingga ajang ini tidak hanya sekadar untuk pameran tapi juga dimanfaatkan untuk destinasi wisata libur lebaran bagi warga ibu kota. Selain itu pameran, selama event ini berlangung juga dimeriahkan oleh 100 penampilan penyanti maupun band papan atas. (iil/JPG)
Sumber:
