Pasutri Cekcok, 3 Kios Ludes Terbakar

Pasutri Cekcok, 3 Kios Ludes Terbakar

TANGERANG- Kebakaran hebat menghanguskan deretan bangunan kios di Jalan KH Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Selasa (10/5) siang. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batuceper, Ucok Negara mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api berawal dari rumah makan padang kemudian membesar hingga dengan cepatnya merembet ke bangunan kios lain di sekitarnya yakni bengkel limbah dan bangunan kios pecel Lele. “Sekitar jam 09.00 WIB kami mendapat laporan dari pihak Kelurahan Gondrong bahwa adanya kebakaran deretan bangunan kios di Jalan KH Dewantoro, Kelurahan Gondrong,” ungkap Ucok saat dihubungi melalui telepon selularnya. Lebih mengejutkan, kata Ucok, menurut keterangan saksi tersebut bahwa kebakaran tersebut konon disengaja oleh pemilik rumah makan padang lantaran sempat terjadinya pertengkaran antara suami istri. Untuk meredam sang istri, suaminya itu menyiramkan cairan bahan bakar jenis pertalite kepada istrinya. Malang niang nasib sang istri malah terbakar yang kemudian api tersebut merembet ke barang-barang hingga bangunan rumah itu. “Menurut saksi sempat terjadi pertikaian antara suami istri pemilik rumah makan padang itu, pertikaian kaya apa saya juga nggak tau. Istrinya itu sempat disiram bensin. Intinya permasalahan keluarga yang kemudian ada pembakaran,” terangnya. Ucok menguraikan, dari kebakaran rumah makan padang itu, api dengan cepat merembet ke bangunan lain di sekitarnya yakni bengkel limbah dan bangunan kios pecel lele. Kata Ucok, kebakaran ini menyebabkan satu orang mengalami luka bakar yang serius yaitu istri pemilik rumah makan padang yang kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sang suami yang mengalami luka ringan diamankan pihak kepolisian. “Satu orang istrinya itu mengalami luka bakar serius langsung dilarikan ke rumah sakit. Kalau suaminya hanya mengalami luka ringan langsung diamankan pihak kepolisian. Kwatir diamuk massa,” jelasnya. Ucok menyebutkan, pihaknya melakukan pemadaman hingga pendinginan dalam peristiwa kebakaran tersebut sekitar 2 jam dengan menerjukan 8 unit armada pemadam kebakaran dilengkapi 20 personil terdiri dari 3 unit dari Batu Ceper, Ciledug 3 unit dan Pos Pinang 1 unit. “Ada 8 unit yang diturunkan dengan 20 personil,api kita padamkan sekitar 2 jam lamanya, karena banyak bahan yang mudah terbakar,” pungkasnya.(raf)

Sumber: