Janji Saras, Jika Terpilih Vaksin Covid Gratis

PAMULANG-Calon Wakil Walikota Tangsel Nomor urut 1 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berjanji akan menggratiskan vaksin covid-19 jika ia terpilih. Ini disampaikannya di depan puluhan warga saat menggelar kampanye di RT 06/05, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Kamis (19/11). Menurut Sara, sapaan akrab Calon Wakil Walikota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, program prioritas pertama yang akan ia lakukan adalah dalam hal penangan covid-19. Kenapa itu, karena menurutnya sampai saat ini penanganan corona belum maksimal. Maka, perlu sentuhan dalam hal penanganan pandemi itu. "Program prioritas saya, tahun depan penanganan covid-19 yang sampai saat ini solusinya belum jelas. Maka, jika kami terpilih, akan memberikan vaksin gratis," katanya. Menurut keponakan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ini, tidak ada pasangan calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Kota Tangsel yang berani menjanjikan vaksin gratis untuk warganya. Ia melanjutkan, prioritas kedua dalah pemulihan ekonomi. Sebagaimana diketahui, dampak dari corona adalah juga pada sektor ekonomi. Maka, kata Sara, perlu diberikan perhatian khusus bagi ekonomi. "Semua kena dampak, ada yang kena PHK. Ada yang omzetnya turun bahkan anjlok. Nah, ini kita harus fokus pada pemberdayaan masyarakat," ujarnya, Dalam sektor pemberdayaan itu, kata Sara, akan difokuskan melalui sektor UMKM. Kenapa demikian? Karena UMKM akan banyak menyerap tenaga kerja. UMKM bisa membuka lapangan pekerjaan, bukan menciptakan pencari kerja. "Kalau pencari kan sudah banyak. Maka, kita fokus ke UMKM untuk mendorong pembukaan lapangan pekerjaan. Sehingga masyarakat, mau emak-emak, mpok-mpok atau generasi muda bisa memulai bisnis itu," ucapnya. Dengan penuh semangat, ia juga mengungkapkan ceritanya bersama mantan calon wakil presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengenai modal berisnis. Menurut Sara, dalam obrolan itu diketahui bahwa modal bisnis itu tidak perlu duit melimpah. Melainkan, modal yang terpenting adalah tekad yang kuat untuk membangun sebuah usaha. "Dulu saya pernah bertanya kepada Bang Sandi, tentang modal awal bisnis. Jawaban beliau, ternyata ada yang memulai bisnis dengan modal awal Rp 100 ribu, dan sekarang omzetnya bisa ratusan juta," paparnya. Maka, kata dia, yang akan dilakukannya jika terpilih nanti adalah memberikan pelatihan kepada warga bagaimana cara memulai bisnis. Setelah itu, akan dibuat prorgam pendampingan. Sehingga, setelah mereka mulai berbisnis terus mendapatkan pembinaan dari pemerintah. Dalam pendampingan itu misalnya, memberikan pelatihan, praktik-praktik hingga memberikan fasilitasi legalitas dalam berusaha. Misalnya dalam mendapatkan sertifikasi halal dari MUI, atau legalitas izin dari Badan POM. "Target kami nanti di setiap kecamatan ada tempat pelatihan kewirausahaan dan ada tempat sentra UKM," jelasnya. Sebagai informasi, kampanye itu digelar di salah satu rumah pengurus RW setempat. Di tempat itu hadir, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Syauqi S.Ds. (esa)

Sumber: