Dapat Bonus, Peran Owi Diperkuat
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi salah satu tumpuan Indonesia di sektor ganda campuran. Capaian terakhir mereka di Indonesia Open Super series Premier 2017 menjadi pemecah kebuntuan gelar ganda campuran tanah air. Pada final Indonesia Open SSP lalu, pasangan yang karib disapa, Owi/Butet itu sukses menjungkalkan pasangan muda Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai pemungkas yang berlangsung di Plenarry hall, JCC, Jakarta. Capaian itu sekaligus menjadi penghapus dahaga buat bulu tangkis Indonesia. Selanjutnya, pasangan ini juga masih diharapkan bisa mempersembahkan gelar buat bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia Agustus mendatang. Di ganda campuran, mereka tidak sendirian, masih ada Praveen Jordan/Debby Susanto yang bisa menjadi solusi lain. Persiapan mereka menuju Kejuaraan Dunia sudah kembali berlatih sejak libur Lebaran lalu. Butet menjelaskan. ”Tinggal sebulan lagi, nanti kami maksimalkan, mudah-mudahan lutut saya lebih baik lagi,” katanya. Cedera lutut kanan yang dialami Butet memang belum pulih betul. Wajar saja, cedera itu merupakan cedera terparah yang pernah dia alami. Untuk itu, latihan berat masih belum diberikan pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky dan asistennya Vita Marissa kepada Butet. “Baru 40 persen program persiapan yang saya ikuti,” sambung pebulu tangkis 32 tahun itu. Saat ini dia hanya menjalankan penguatan kaki. Sedangkan bagi Owi, dirinya siap untuk menjalankan peran yang lebih vital. Seperti yang diperlihatkan dia kala tampil di Indonesia Open SSP, Owi mengcover permainan Butet yang belum pulih betul. ”Boleh dibilang sekarang saya ambil peran 75 persen,” katanya. Padahal sebelum Butet mengalami cedera, Owi kerap tampil kurang konsisten. Seakan saling menutupi, pasangan peraih medali perak Asian Games Incheon 2014 lalu siap untuk mempersembahkan yang terbaik di Kejuaraan Dunia 2017 Agustus mendatang. Pada kesempatan tersebut, Owi/Butet juga sedikit bercanda terkait pembagian bonus. ”Ya meski covernya lebih banyak Owi, bonus tetap dibagi rata,” kata Butet disambut tawa awak media. Raihan juara di Indonesia Open SSP dinilai sangat istimewa oleh klub tempat Owi/Butet bernaung, PB Djarum. Atas prestasi itu, keduanya mendapatkan apresiasi berupa bonus. Total Rp 500 juta menjadi milik keduanya yang dipersembahkan Djarum Foundation dan Blibli.com. Apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan bulu tangkis Indonesia. Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation di sela-sela penyerahan bonus di Plaza Senayan, Jakarta kemarin (13/7). "Bagi kami prestasi Owi/Butet di Indonesia Open lalu terasa lebih istimewa,” sebut Yoppy kepada awak media. Dengan segala kekurangan yang dialami pasangan ini, terutama Butet yang sempat mengalami gangguan lutut sepanjang tujuh bulan terakhir. Buktinya, headline media massa pagi hari setelah mereka memastikan gelar Indonesia Open penuh dengan berita tentang peraih emas Olimpiade Rio 2016. ”Situasi ini yang membuat kami semakin semangat bekerja membangun bulu tangkis Indonesia,” lanjut Yoppy. (jpnn/apw)
Sumber: