Rutan Luncurkan Layanan Visioner
JAMBE - Layanan Visit Interphone System Rutira (visioner) dinilai mampu mencegah penularan virus corona di rumah tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang. Keluarga yang berkunjung dapat bertatap muka namun tetap aman dari potensi penuralan sebab berbicara melalui telepon. Layaknya di wartel. Hanya saja bisa tatap muka, Rabu (21/10). Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementeruan Hukum dan Hak Asasi Manusia Reynhard Saut Poltak Silitonga mengatakan, layanan visioner dinilai mampu aman mencegah penularan virus Corona. Ia menuturkan, tatap muka secara langsung dihindari sesuai protokol kesehatan. "Pembinaan warga binaan juga di tempat ini bagus. Perlatan layanan ini dibersihkan dengan disinfektan setiap kali dipakai. Tentu ini sesuai standar pencegahan virus corona," ujarnya kepada awak media. Reynhard mengungkapkan, keluarga yang mengunjungi napi diwajibkan menggunakan masker serta melewati bilik disinfektan. Ia menegaskan, cairan disinfektan yang digunakan aman bagi tubuh dan mata. "Dimasa pandemi, berpengaruh terhadap layanan kunjungan. Karenanya kami menyediakan layanan tatap muka antara WBP dan keluarga agar biarpun mereka dibatasi oleh penjara namun tetap bisa berkomunikasi," jelasnya. Pada layanan visioner, jarak antara keluarga dengan napi dipisahkan sekat kaca. Setiap satu jam sekat kaca dibersihkan dengan cairan disinfektan oleh petugas. Selain itu, jarak antar pengunjung diatur dua meter sesuai protokol social distancing. "Pengetatan protokol kesehatan perlu karena layanan di lapas maupun rutan tetap harus berjalan. Ini merupakan inovasi dan kami mengapresiasi layanan visioner yang bermanfaat bagi napi maupun keluarga," ujarnya. (sep/din)
Sumber: