Kios Pecel dan Bengkel Terbakar, Kerugian Rp1,5 M

Kios Pecel dan Bengkel Terbakar, Kerugian Rp1,5 M

JAYANTI –Kebakaran hebat habiskan Bengkel dan kios pecel lele di Kecamatan Jayanti, Kamis (3/9). kios milik warga bernama Anto Susilo tersebut ludes dilalap Api hingga mengabitakan total kerugian sekira Rp 1,5 miliar. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, mobil pemadam yang dikerahkan sebanyak dua unit tidak mampu menyelamatkan kios yang dilalap Api. “Dua bangunan yang terbakar. Api berawal dari toko yang menjual variasi motor. Karena banyak bahan yang mudah terbakar membuat api membesar. Kita juga mendapatkan bantuan satu unit mobil pemadam dari Modern Cikande. Jadi keseluruhan kita kerahkan tiga unit,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (3/9). Kosrudin menerangkan, kejadian yang bermula sekira pukul 6. 30 Wib tersebut diduga akibat dari korsleting listik dari bangunan yang beroprasi sebagai bengkel. kobaran api dapat dikendalikan pada pukul 09.00 Wib sehingga tidak menjalar ke bangunan lain. “Dua bangunan saja yang terbakar tidak ke yang lain. Selain dari bahan bangunan yang terbuat dari kayu juga banyaknya plastik maupun kertas yang memperbesar kebakaran. Sementara kita duga akibat konsleting listrik,” jelasnya. Akibat peristiwa ini, dua bangunan milik Anto Susilo dan Matekan tidak sempat menyelamatkan banyak barang berharga miliknya. Pantauan Tangerang Ekspres, saat terjadi kebakaran, pegawai serta pemilik toko variasi berhamburan keluar. Warga yang berada dilokasi ikut memadamkan air dengan ember sebelum petugas pemadam kebakaran sampai ke lokasi. Namun, nahas, tidak banyak barang dagangan maupun berharga yang bisa diselematkan. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran. Hanya saja, damkar memprediksi kerugian yang dialami pemilik mencapai miliaran rupiah. “Kerugian kita taksir mencapai Rp1,5 miliar. Bukan hanya bangunan tetapi juga barang berharga yang ikut terbakar. Tidak ada kesulitan saat memadamkan api. Hanya saja bahan bangunan dan terdapat kertas serta plastik yang membuat api cepat merambat,” pungkasnya. (sep/din)

Sumber: