STMIK Eresha Ajarkan Membuat Google Docs
TANGERANG – Sukses menguasai bidang komputer, mahasiswa S1 Teknik Informatika STMIK Eresha, Kota Tangsel menyalurkan ilmunya dalam pengabdian kepada masyarakat (PKM), di Kampung Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (1/8). Kegiatan yang dilakukan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), akibat wabah pandemi virus Covid-19, maka kegiatan dilakukan secara online melalui Video Conference. Kegiatan ini dilaksanakan tim mahasiswa sarjana Teknik Informatika, Agus Suharto, S.Kom, M.Kom., Roy Mubarak, S.T,M. Kom. Drs. H. Jazuli Mukhtar, M. M, Yan Mitha Djaksana S.Kom, M.Kom., Dr. Abu Kholid Rivai, M.Eng. “Perkembangan tekonologi informasi saat ini, mengharuskan para pengusaha memiliki pengetahuan untuk beradapatasi dengan teknologi informasi. Untuk itu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, agar para pelaku usaha mendapatkan manfaat teknologi,” ungkap Dr. Abu Kholid Rivai, M.Eng, Ketua Ketua LPPM STMIK Eresha. Kata Abu, google form adalah inovasi dari google docs yang dapat digunakan untuk membuat pertanyaan berupa kuisioner atau formulir pendaftaran sebuah acara secara online, mengelola pendaftaran acara, membuat polling quick count pendapat dengan cepat melalui google, dan sebagainya. Platform Google doc ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Sejak awal disadari bahwa pelaku usaha, mungkin banyak yang belum paham menggunakan google formulir dibidang kewirausahaan. Seminar yang diketuai oleh koordinator PKM, Ari Hardiansyah dan anggota PKM lainnya yaitu Rendra Lukmana, Firman Rafiudin, Muhammad Sana, itu diselenggarakan untuk menjawab technopreneurship tidak lagi dianggap sekumpulan orang biasa saja. Pada sesi diskusi Wahyu Sanjaya, salah seorang peserta bertanya, pakah google form bisa digunakan untuk memasarkan barang? Firman ketua tim kegiatan PKM, memberikan penjelasan menggunakan google formulir untuk membuat survey produk yang paling banyak peminat, jadi kita bisa tahu nih customer pengennya apa. “Kami ingin PKM yang kami lakukan dapat bermanfaat untuk pengusaha dalam memanfaatkan penggunaan teknologi,” tutup Ari. (mas)
Sumber: