Geser Pendekar Cisadane

Geser Pendekar Cisadane

SERANG – Perserang sukses menggeser Persita Tangerang dari klasemen sementara Grup 2 Liga 2 Indonesia. Posisi puncak klasemen sementara itu diraih Perserang  usai mengalahkan PS. Bengkulu dengan skor 2-0, di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Minggu (9/7). Dua gol kemenangan Laskar Singandaru (julukan Perserang) dipersembahkan oleh Ervin Rianto Butar Butar di menit 49 dan Hapid Ali di menit 83. Kemenangan ini membuat Perserang menyamai nilai yang dimiliki Persita yakni 12 poin namun tim Laskar Singandaru (11-7) unggul selisih gol dari tim Ungu (6-4) dan berhak atas posisi pertama klasemen. Jalannya pertandingan antara Perserang  dengan PS Bengkulu berlangsung seru di babak pertama. Kedua tim saling bergantian menyerang. Tapi, rapatnya barisan pertahanan kedua tim, membuat kedudukan 0-0 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, pertandingan baru berjalan empat menit, PS Bengkulu dikejutkan oleh gol cepat Perserang. Ervin Rianto Butar Butar yang mampu memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan PS Bengkulu mampu menceploskan bola. Setelah itu, PS Bengkulu terlihat down. Permainan secara perlahan mulai dikuasai Perserang. Mereka menggempur dari setiap lini. Terbukti di menit 83, gol kedua pun mampu diciptakan Hapid Ali yang berhasil memanfaatkan umpan cantik pemain debutan muda Perserang, M. Rexi Dwi Oktavian dari sisi kanan. Hingga akhir pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Perserang pun mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Menanggapi hasil tersebut, Manajer tim Perserang Asep Mulyana mengaku puas. Soalnya, ini modal yang bagus usai libur panjang. “Kami pun mampu mengkudeta Persita dari puncak klasemen sementara. Ini semua berkat perjuangan keras anak-anak,” papar Asep. Meski demikian, Asep dan tim kepelatihan menyoroti kelemahan fisik dan teknik dasar para pemain. Di mana fisik mereka masih kedodoran dan teknik saat passing bola masih buruk. “Ini jadi catatan penting kita. Libur panjang membuat fisik pemain kita ngedrop. Tim kepelatihan harus mencari solusi apalagi setelah ini kita akan bersua dengan Persita Tangerang dan menghadapi persaingan yang semakin ketat, kondisi pemain kita harus prima,” ucapnya. Sementara itu, Pelatih kepala PS Bengkulu, Maman Suryaman mengakui keunggulan Perserang Serang. “Sebenarnya di babak pertama kita imbang. Tapi gol cepat di babak kedua meruntuhkan mental pemain kami. Tensi tinggi yang diperlihatkaan kapten tim Supriyadi selaku pemain senior, membuat permainan tim jadi iku-ikutan tambah kacau,” keluh Maman.(apw/jpnn)

Sumber: