Biskuit BPPT Diklaim Jadi Penguat Imun Tubuh

Biskuit BPPT Diklaim Jadi Penguat Imun Tubuh

JAKARTA-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang melakukan riset di bidang pangan. Kali ini produknya adalah biskuit. Keunggulannya, dapat meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas menjadi isu penting di tengah pandemi Covid-19. Beragam riset dilakukan untuk meningkatkan imunitas. Harapannya bisa terhindar dari inveksi wabah Covid-19, maupun penyakit menular yang dipicu virus lainnya. Biskuit yang sedang dalam penelitian itu diberi nama BiskuNEO Plus. Dikerjakan oleh Pusat Teknologi Agroindustri BPPT. Biskuit ini dilapisi krim keju. "Biskuit ini diformulasikan untuk membantu peningkatan imunitas pada masa pandemi," kata Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Soni Solistia Wirawan kemarin (13/7). Biskuit tersebut memiliki sejumlah kandungan vitamin. Seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seseorang harus banyak mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin A dan vitamin C. Kemudian juga makanan dengan kandungan mineral Zinc. Selain itu Soni mengatakan BPPT terus melakukan eksplorasi tanaman herbal asli Indonesia. Seperti meniran, temu ireng, dan sejenisnya. BPPT juga mengembangkan teknologi fermentasi betaglukan. Teknologi diklaim berkhasiat sebagai imunomodulator atau dapat meningkatkan daya tahan tubuh. "Sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan virus," tuturnya. Soni mengatakan BPPT ditunjuk menjadi koordinator percepatan pengembangan produk dalam negeri untuk mengatasi wabah Covid-19. Tidak hanya di bidang pangan saja. Tetapi juga di bidang kesehatan serta manufaktur. Dalam konteks penanganan Covid-19, BPPT sebelumnya sudah meluncurkan laboratorium mobile BSL-2. Lab dari kontainer ini bisa digunakan untuk tes swab. Kemudian juga ada inovasi alat rapid test serta ventilator. (wan)

Sumber: