Pegawai Kecamatan Rentan Terpapar

Pegawai Kecamatan Rentan Terpapar

TANGERANG - Sebanyak 240 pegawai di tiga Kecamatan dilakukan swab tes. Mereka yang di-test sebagain besar bertugas dibagian pelayanan yang sangat rentan terpapar virus Corona. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspita Dewi mengatakan, swab test dilkukan kepada para petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan swab tes tersebut akan ketahuan apakah terpapar atau tidak. "Tiga kecamatan itu, Benda, Tangerang dan Batuceper, semua petugas pelayanan yang ada di tiga kecamatan itu langsung kita tes,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Kamis (9/7). Liza menambahkan, tidak hanya tiga kecamatan yang dilakukan swab test, kecamatan lain juga akan dilakukan sama. Untuk jumlah orang yang dilakukan swab tes ada sekitar 1.200, tetapi itu dilakukan nanti sambil melihat pergerakan penyebaran virus corona di Kota Tangerang. "Kecamatan lain pasti akan kita lakukan swab tes, jadi dengan cara itu kita bisa melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Apalagi, pegawai yang berhadapan langsung dengan masyarakat sangat rentan terpapar,"paparnya. Ia menjelaskan, Dinkes Kota Tangerang terus melakukan pencegahan agar di Kota Tangerang tidak ada lokasi baru penyebaran virus corona. Walaupun sempat ada RW yang masuk dalam zona merah saat ini sudah mulai berkurang, hal itu karena adanya PSBL dan juga pencegahan dengan cara tes cepat ke seluruh masyarakat. "Kenapa kita sering lakukan tes cepat dibeberapa lokasi berbeda di Kota Tangerang, hal itu mengetahui apakah lokasi yang dilakukan tes banyak yang terpapar atau tidak. Jika ada, maka tim akan lakukan pengisolasian dini,"ungkapnya. Liza menuturkan, adanya PSBB dengan kelonggaran seperti ini harus menjadi sebuah kewaspadaan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. karena, sudah banyak masyarakat yang keluar rumah melakukan aktivitas seperti biasa. "Untuk itu, harus waspada dan tetap jalankan protokol kesehatan. Apalagi dengan PSBB tahap 5 ini banyak sekali masyarakat yang menyepelekan corona dengan tidak menggunakan masker,"tutupnya. (ran)

Sumber: