Prostitusi Online Sulit Diberantas

Prostitusi Online Sulit Diberantas

TANGERANG - Kasatpol PP Kota Tangerang Agus Hendra mengatakan, pengungkapan prostitusi online tidak bisa sembarangan karena harus ada bukti kuat. "Masalah prostitusi online, kita selalu lakukan pemantauan dan bekerjasama dengan kepolisian. Tetapi memang harus ada bukti kuat, jika tidak ada bukti kita bisa menyalahi aturan,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui telepon selularnya, Rabu (10/6). Agus menambahkan, beberapa kali pihaknya mendapatkan laporan mengenai prostitusi online, bahkan laporan tersebut sering terjadi di beberapa apartemen yang ada di Kota Tangerang. "Saya juga belum bisa pastikan, apakah di apartemen tersebut memang dijadikan tempat prostitusi online. Karena harus ditelusuri dulu dan dilakukan penyelidikan, tetapi kami terus melakukan pemantauan. Jika ada maka kita lakukan tindakan,"paparnya. Ia menjelaskan, prostitusi online ini tidak bisa disamakan dengan praktek prostitusi non online, karena para pelaku menggunakan media sosial sebagai alat untuk transaksi. "Kita biasanya melakukan pengamanan prostitusi non online, seperti di hotel melati itu kita sering amankan beberapa pasangan yang sedang melakukan mesum. Untuk yang online ini, kita harus benar-benar mendalaminya agar tepat sasaran,"ungkapnya. Agus menuturkan, sejauh ini Satpol PP tidak berhenti memberantas penyakit masyarakat seperti penjualan miras, prostitusi dan juga penyakit masyarakat lainnya. Bahkan, hampir setiap hari anggota sering mendapati pasangan mesum di hotel melati. "Dari hasil tangkapan yang dilakukan para anggota saya, kebanyakan pasangan mesum adalah pasangan selingkuh. Jadi ketika kita amankan pasangan mesum, keduanya kami panggil pasangan resminya untuk menjemput di kantor Satpol PP agar memberikan efek jera,"tutupnya. (ran)

Sumber: