WNI dari Luar Negeri Dites PCR

WNI dari Luar Negeri Dites PCR

TANGERANG - Bandara Soekarno Hatta, menyiapkan skenario protokol pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini berlaku untuk para penumpang wrga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari penerbangan luar negeri. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaludin mengatakan, keberadaan rest PCR di Bandara Soekarno Hatta dilakukan untuk mengantisipasi dan juga pencegahan penyebaran virus corona untuk WNI yang datang dari luar negeri. Jadi seluruh WNI yang datang langsung dilakukan pengecekan menggunakan PCR. "Kita sudah siap hari ini (kemarin). Jadi semua WNI yang tiba dari luar negeri wajib mengikuti tes PCR. Jika ada yang terpapar bisa ketahuan, dan kita bisa langsung lakukan pemeriksaan lanjutan,"ujarnya saat di temui di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (12/5). Awaluddin menambahkan, test PCR dirasa perlu bila dibandingkan dengan rapid test. Pasalnya, hasilnya pun akan lebih pasti bila dibandingkan hanya sekadar reaktif pada hasil rapid test. Langkah pemeriksaan menggunakan PCR juga bisa langsung menentukan, langkah atau treatmen apa yang akan diterima para WNI tersebut setibanya di tanah air. "Makanya, segala persiapan kita lakukan. Kita sadari bandara ini adalah pintu gerbang negara. Dari sini juga mata rantai Covid-19 harus diputus. Saya pastikan, tidak boleh mentoleransi prosedur apapun yang malah melonggarkan,"paparnya. “Apabila tes PCR memang perlu di Soekarno-Hatta, bisa dilakukan di terminal VIP yang terletak di dekat Terminal 3. Sementara itu, keberadaan Mobile Command Post [MCP] yang dimiliki Soekarno-Hatta bisa difungsikan untuk mendukung jalannya tes tersebut. Kemungkinan-kemungkinan itu masih dikaji,"ungkapnya. Awaludin menuturkan, tes PCR tersebut sejalan dengan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Pintu Masuk Negara dan di Wilayah Pada Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "WNI yang datang tidak lagi masuk ke gedung terminal, terisolasi atau tidak bercampur dengan penumpang lain untuk melakukan tes. Hal ini guna menghindari penyeberan virus Corona. Tes PCR ini juga mencegah penumpukan penumpang yang datang dari luar negeri,"tutupnya. (ran)

Sumber: