Mulai Hari Ini, PO Bus Dilarang Angkut Penumpang Mudik

Mulai Hari Ini, PO Bus Dilarang Angkut Penumpang Mudik

CIPUTAT-Mulai hari ini, Pemkot Tangsel melarang seluruh Perusahaan Otobus (PO) bus untuk tidak mengangkut penumpang yang akan mudik ke kampung halaman. Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebatan Covid-9 yang saat ini sangat mengkhawatirkan. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pelarangan tersbeut dilakukan untuk menimalisir risiko kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Sebelum kita larang pemilik atau pengurus PO bus sudah kita berikan sosialisasi sejak PSBB diberlakukan di Kota Tangsel," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (23/4). Pak Ben menambahkan, Pemkot meminta agar PO bus tidak mengangkut penumpang yang akan mudik ke kampung halaman. Pasalnya, biasanya mulai Ramadan sampai lebaran banyak perantau pulang ke kampung halaman. Pemkot tidak segan-segan memberikan sanksi keras kepada PO bus yang tetap mengangkut pemudik. Selain itu, perjalanan yang diizinkan hanyalah perjalanan biasa. Pemkot akan bertindak tegas dan sanksinya berdasarkan masukan dari Dinas Perhubungan. "Kalau ada PO bus yang membandel akan kita sanksi sesuai aturan namun, kalau narik trip-trip harian ya silahkan saja," tambahnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Punama Wijaya mengatakan, surat edaran terkait pelarangan mudik sudah dibuat dan kirim kepengelola PO bus. "Surat edaran ini akan kita sosialisasikan secara berjenjang, mulai dari tingkat camat sampai RT/RW," tambahnya. Salah satu PO Bus yang ada di Kota Tangsel beradi di Sekitar Pasar Cimanggis, Ciputat. Terpantau di PO bus tersebut, sejak satu minggu belakangan sepi dan kini bus berjejer. Pemudik silih berganti datang, singgah di meja loket dan duduk menunggu. Ada yang tak perlu menunggu, langsung naik ke bus. Pegawai Agen PO Langsung Jaya, Yadi mengatakan, hari ini (kemarin) adalah puncak mudik. Jumlah penumpang naik dua kali lipat, walaupun tetap ada pembatasan di dalam bus. "Hari ini (kemarin) puncaknya terakhir. Instruksi dari perusahaan mulai besok (hari ini) tidak ada operasional lagi," singkatnya. (bud)

Sumber: