Sosiologi dalam Teknologi

Sosiologi dalam Teknologi

Oleh: Nisa Nurmaulida Di era yang serba digital saat ini membuat masyarakat tidak bisa terlepas dari teknologi. Semakin berkembangnya  teknologi digital saat ini semakin mempermudah komunikasi dengan siapa saja dimanapun dan kapanpun tak terbatas ruang dan waktu. Perkembangan teknologi digital sangat mempengaruhi disegala bidang, terutama dalam bidang pendidikan. Teknologi digital mempunyai peranan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah kegiatan interaktif yang didalamnya terdapat beberapa aspek seperti, guru, anak didik, kurikulum, administrasi, dan fasilitas. Semua aspek tersebut tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling bertaikan dan berkesinambungan antara yang satu dengan yang lainnya. Sebelumnya apa itu sosiologi? jika mendengar kata sosiologi pasti langsung terlintas dalam pikian adalah pelajaran yang membosankan. Sosiologi memang erat kaitannya dengan kata membosankan, karena seperti yang kita ketahui sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perlikau masyarakat dan fenomena sosial yang ada dalam masyarakat. Sosiologi menjadi membosankan karena metode penyampaian pembelajaran yang disampaikan guru di dalam kelas hanya itu-itu saja, seperti metode ceramah dan beberapa penggunaan media pembelajaran yang lain. Dalam proses pembelajaran guru dituntut harus  bisa menggunakan media pembelajaran yang menarik agar anak didik tidak bosan, penggunaan media dalam proses pembelajaran juga membuat pembelajaran menjadi menarik dan mudah dipahami. Di era yang sudah serba digital ini, banyak sekali media pembelajaran yang berbasis teknologi, seperti penggunaan proyektor, powerpoint, video maker dan media pembelajaran yang lain. Selain menggunakan beberapa point tersebut, guru harus bisa selalu kreatif dalam menyampaikan proses pembelajaran, agar anak didik tidak bosan dan jenuh selama pembelajaran berlangsung. Karena banyak mata pelajaran yang membosankan dan hanya berisi bacaan saja, sebagai contoh adalah pelajaran sosiologi. Jika guru hanya menyampaikan menggunakan metode ceramah saja itu sangat membosankan dan membuat  anak didik mengantuk. Banyak cara dalam mengatasi pembelajaran sosiologi agar tidak membosankan dan menarik perhatian anak didik, seperti dengan melibatkan langsung anak didik dalam pembelajaran, memberikan contoh yang sedang happening saat ini karena dengan memberikan contoh dengan kejadian yang sedang hangat membuat anak didik menjadi lebih mudah mengerti pembelajaran yang disampaikan. Selanjutnya dengan melakukan studi lapangan atau turun langsung ke masyarakat membuat anak didik menjadi tertarik dengan sosiologi, karena banyak yang beranggapan bahwa sosiologi adalah mata pelajaran yang membuat tidur semakin lelap, seperti dibacakan dongeng katanya. Dalam penerapan media ini, harus efektif dan sesuai dengan pembelajaran agar anak didik selalu penasaran dengan materi pelajaran selamjutnya yang akan disampaikan, dengan seperti itu anak didik akan mulai membaca di rumah dan mulai interaktif dalam pembelajaran di kelas. Beberapa tips membaca buku materi pelajaran sosiologi dan agar mudah diingat adalah dengan tidur awal waktu tidak begadang, lalu bangun pada waktu sepertiga malam atau sekitar jam empat pagi lalu membasuh muka dan mulai membaca, untuk yang beragama Islam sebelum mulai membaca atau menghapalkan bisa melakukan salat tahajud terlebih dahulu lalu selepas itu langsung membaca bagi muslim.

Sumber: