Cara Warga Cluster Edelwis Bangkitkan Kepedulian, Sumbang APD dan Makanan ke RSUD

Cara Warga Cluster Edelwis Bangkitkan Kepedulian, Sumbang APD dan Makanan ke RSUD

TANGERANG - Warga Cluster Edelwis Taman Royal, menyerahkan 70 Alat Perlindungan Diri (APD) ke RSUD Kota Tangerang untuk tim medis yang sedang bertugas. Tidak hanya APD, warga juga memberikan  masker sebanyak 30 lusin dan juga 30 Kg telur serta makanan bagi tim medis yang sampai saat tidak bisa keluar dari RSUD Kota Tangerang. Ketua RW 11 Cluster Edelwis Syaiful Arsad mengatakan, penyerahan APD, masker dan juga makanan ke RSUD Kota Tangerang untuk membantu para tim medis yang saat ini berjuang mengobati pasien. Karena menurut informasi, di sana membutuhkan bantuan seperti itu. "APD yang diserahkan hasil patungan warga Cluster Edelwis, jadi setelah kita mendapatkan kabar kita langsung bergerak mengumpulkan bantuan tersebut dan tadi pagi (kemarin) kita langsung serahkan ke RSUD Kota Tangerang untuk kebutuhan para tim medis di sana,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres, Kamis (26/3). Arsyad menambahkan, saat ini warga juga sedang mengumpulkan vitamin bagi tim medis RSUD Kota Tangerang. Selain APD mereka juga membutuhkan vitamin agar tetap menjaga kondisi tubuhnya tetap vit dalam menangani pasien terpapar corona. "Kita juga mendapatkan informasi bahwa tim medis juga membutuhkan vitamin, langsung kita informasikan ke warga agar kita melakukan pengumpulan vitamin tersebut. Hal itu kami lakukan, demi membantu tim medis menghadapi corona di Kota Tangerang,"paparnya. Sementara itu, Wakil Ketua Kampung Satgas Covid-19 Cluster Edelwis Inka Arman menjelaskan, saat ini di Cluster Edelwis dipasangkan bilik disinfektan yang berada di pintu masuk cluster. Jadi bagi warga yang ingin masuk, wajib ke bilik tersebut serta mencuci tangan dengan sabun yang telah disiapkan. "Kita wajibkan bagi warga atau tamu yang ingin masuk ke cluster masuk ke bilik disinfektan, itu salah satu cara kita melakukan pencegahan. Bahkan untuk tamu yang datang ke wilayah kita saat ini kita batasi, lebih baik mencegah daripada terkena,"ungkapnya. Inka menuturkan, warga di Cluster Edelwis juga diwajibkan mengisi data untuk mengetahui record perjalanan mereka. Jadi jika ada tanda-tanda bisa langsung sigap ditangani, karena banyak warga di cluster ini yang sering berpergian jauh. "Dari data yang diisi warga jadi kita tahu, dari mana warga kita pergi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan klinik Edelwis untuk penanganan pertama jika ada warga yang memiliki tanda-tanda terkena corona,"tutupnya. (ran)

Sumber: