Bawa Alat Pelindung Diri

Bawa Alat Pelindung Diri

Setelah Pemkot Tangerang membuka peta pasien suspect maupun positif COVID-19 di wilayah Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar meminimalisir kegiatan di luar rumah. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Gatot mengatakan, Masyarakat Kota Tangerang diminta kesadarannya untuk menjaga jarak dan mengunci diri dari bersentuhan dan menghindari dari kerumunan massa untuk menghindari Virus Corona. Selain itu, masyarakat Kota Tangerang yang terpaksa melakukan aktifitas diluar rumah, ia meminta dengan kesadarannya membawa hand sanitizer, sabun, masker dan alat pelindung diri lainnya. "Kewaspadaan yang sekarang kita minta benar-benar dikerjakan. Masyarakat dengan kesadaran diri harus melakukan social distancing, jadi kalau enggak perlu-perlu amat enggak usah keluar,” ungkap Gatot. Gatot menuturkan, untuk pusat perbelanjaan, hotel dan pasar tradisional yang ada di Kota Tangerang tidak tutup. Yang sudah dilakukan penutupan adalah tempat hiburan, café-café dan taman-taman yang ada di Kota Tangerang. Pihaknya meminta semua pihak harus segera mengantisipasi penyebaran virus Covid19 yang saat ini tengah merebak hampir diseluruh penjuru baik dalam negeri maupun luar negeri. “Untuk penutupan pusat perbelanjaan dan pasar tradisional belum, hanya kita minta dilakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat tersebut,” paparnya. Senada dikatakan, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji. Menurutnya, Pemkot Tangerang diminta melakukan isolasi dan melakukan rapid test atau tes massal dengan melibatkan petugas kesehatan yang ada di setiap puskesmas-puskesmas yang wilayahnya sudah terdampak penyebaran virus Covid-19. Selain itu, Pemkot Tangerang harus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang sudah mewabah ini diantaranya menggiatkan penyemprotan disinfektan disetiap ruang publik hingga dilingkungan yang padat penduduk secara paralel. “Termasuk dilingkungan sekolah, tempat ibadah, GOR, dan lainnya,” kata Saeroji dari Fraksi PKS. Ia menambahkan, dalam pencegahan wabah corona ini, kesadaran masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus ini sangat penting. Pihaknya mengajak masyarakat Kota Tangerang bersama-sama untuk meminimalisir pencegahan Covid-19 ini. “Jika tidak dibangun kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona ini nantinya dikemudian hari semakin mewabah dan semakin sulit diatasi, ini yang tidak diinginkan,” . Diketahui, pekan kemarin Kepala Dinas Kesehatan, dr Liza Puspadewi melalui videonya yang tersebar melalui link https://drive.google.com/open?id=1wZ_dsDXbdjKhulzzoKojiwEnTyjoglke Menyatakan penyebaran virus corona diwilayah Kota Tangerang secara rinci. Ia menjelaskan virus corona atau covid-19 di Kota Tangerang, 5 orang Positif, 1 Meninggal dunia asal Kecamatan Ciledug.(raf)

Sumber: