Jelang Olimpiade 2020: Menembak Batal ke India

Jelang Olimpiade 2020: Menembak Batal ke India

PENGURUS Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) telah mengevaluasi seluruh agenda ujicoba dan pertandingan kualifikasi Olimpiade 2020 yang berlangsung di luar negeri. Termasuk tampil di kejuaraan yang akan dilangsungkan di India. Sekretaris Jenderal Perbakin, Firtian Judiswadarta, mengatakan beberapa ajang kualifikasi olimpiade cabang menembak sudah dinyatakan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Penundaan itu sebagai dampak penyebaran virus corona. Ia menyebut, yang terbaru adalah kejuaraan menembak di New Delhi, India, yang semula dijadwalkan berlangsung 15 Maret 2020, ditunda tanpa kepastian kapan akan digelar. "Pemerintah tidak memberikan izin warga negara asing masuk ke India," kata Firtian kepada Tempo, Kamis, 12 Maret 2020. Test event Olimpiade 2020 di Tokyo bulan April, menurut Firtian, juga ditunda. Pemerintah Jepang tidak bisa memberi jaminan atas keamanan dan keselamatan atlet jika tetap dilakukan test event. Kejuaraan menembak di Munich, Jerman pada Mei 2020 juga diundur. Berdasarkan email dari panitia, Firtian menyebutkan rencananya diundur menjadi 21 Juli 2020. "Namun panitia juga masih belum yakin bisa terlaksana karena masih menunggu kondisi penanganan virus corona secara global," ujarnya. Ia menambahkan, kejuaraan menembak di Italia pada Juni 2020 juga dipastikan batal. "Itu sulit dilaksanakan mengingat tinggi kasus corona di sana," ucapnya. Perbakin, kata dia, sementara ini menyusun surat laporan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait batalnya beberapa kejuaraan internasional. Firtian menyebutkan surat itu sebagai bentuk laporan perihal alokasi dana Pelatnas sebesar Rp 7,9 miliar. "Saya sudah membuat draf surat ke Kemenpora untuk melaporkan, hal ini menyangkut pertanggungjawaban kami atas dana yang kami terima," ucap dia. Menurut dia, untuk tetap mengasah kemampuan atlet, dilakukan latih tanding di dalam negeri. "Kami coba latih tanding dengan tim PON Jabar, latih tanding dengan tim lokal yang bisa kami lakukan karena pergi keluar agak berisiko," kata dia. Saat ini Perbakin telah meloloskan satu atlet untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 yakni dari nomor air rafle putri melalui Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. (apw/okz)

Sumber: