Basarnas Bakal Buka CDR
Jatuhnya helikopter milik Basarnas di kawasan Gunung Butak yang terletak di Desa Canggal Bulu, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah kini masih dalam proses evakuasi. Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dan apa penyebab jatuhnya helikopter yang mengangkut tim rescue itu.Menurut Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas Marsekal Pertama TNI Wahyu AD, mereka akan berusaha mengevakuasi helikopter itu. Setelah itu baru dilakukan penyelidikan untuk tahu apa penyebabnya. "Sekarang tim sedang berjalan, pesawat (helikopter) kami ini dilengkapi CDR (call data record) Insha Allah kami akan mengetahui kejadian sebenarnya," kata dia di kantornya, Minggu (2/7). Selain mengirimkan empat tim melalui jalur darat, Basarnas juga telah menyiapkan helikopter untuk proses evakuasi. "Kami juga sudah menyiapkan satu helikopter dari Basarnas di Bogor dan angkatan laut untuk membantu proses evakuasi," tambahnya. Sebelumnya Wahyu menerangkan, saat ini tim yang mereka kirim sedang di perjalanan. Sehingga belum bisa diketahui pasti bagaiamana situasi di lapangan. "Sampai saat ini kami masih belum mengetahui karena tim rescue kami sedang bergerak menuju ke sana," kata dia ketika memberikan keterangan pers di kantornya, Minggu (2/7). Lanjut dia menerangkan, mereka mengirimkan empat tim. Dalam satu tim kata dia beranggotakan empat orang. "Tim yang berangkat dari Jogja, Semarang, Solo dan Cilacap," sambung dia. Dia belum bisa memerinci detail kejadian ini karena memang tim yang dikirim masih di perjalanan. "Lima menit yang lalu masih di jalan, besok pagi kami update lagi," terang dia. (elf/JPG)
Sumber: