Simulasi UNBK MTs Darussalam Badak Onom, Pengaktifan Token Terlambat 45 Menit

Simulasi UNBK MTs Darussalam Badak Onom, Pengaktifan Token Terlambat 45 Menit

SINDANG JAYA – Hari pertama simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Kabupaten Tangerang sempat terlambat. Ini dikarenakan pengaktifan token terlambat kurang lebih 45 menit. Keterlambatan pelaksanaan UNBK ini terpantau di MTs Darussalam Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Proktor MTs Darussalam Badak Anom, Saeful mengakui hal itu. Seharusnya simulasi UNBK dimulai pukul 07.30 WIB, namun karena terlambatan UNBK baru bisa digelar sekitar pukul 08.15 WIB. “Hari pertama memang ada keterlambatan lebih kurang setengah jam karena pengaktifan tokennya terlambat," kata Saeful, ditemui seusai pelaksanaan simulasi UNBK, Senin (2/3). Saeful mengatakan, mata pelajaran yang diujikan hari pertama adalah bahasa Inggris, sedangkan hari kedua mata pelajaran matematika. Namun saat pengaktifan token terlambat adalah bahasa Inggris. Alhasil siswa yang mengikuti simulasi UNBK pada sesi pertama terpaksa harus menunggu. Namun rupanya, keterlambatan ini terjadi hampir di semua sekolah yang menggelar simulasi UNBK. Saeful juga mengakui keterlambatan pelaksanaan UNBK ini juga sempat membuat para siswa sempat panik. Sementara itu, Kepala MTs Darussalam Badak Anom, Tarmudi memaparkan, sebanyak 116 siswa mengikuti simulasi UNBK. Kata Tarmudi, pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer bukan kali ini saja. Jadi, anak didiknya maupun operator sekolah sudah terbiasa menghadapi UNBK. “Pelaksanaan ujian nasional sudah menggunakan sistem komputer. Sehingga baik operator maupun siswa sudah biasa menghadapinya. Ketika token terlambat dirilis, bagi kami bukan menjadi masalah besar,” ucap Turmudi. Pengawas MTs wilayah Sindang Jaya, Kemenag Kabupaten Tangerang, Drs. Iwan Suhara, MM, begitu memberikan apresiasi kepada MTs Darussalam Badak Anom yang benar-benar sudah siap melaksanakan simulasi maupun UNBK sesungguhnya. Kesiapan sekolah tersebut sangat terlihat dari kelengkapan laboratorium komputer, maupun genset sudah disiapkan sebagai antisipasi pemadaman listrik dari pihak PLN. “MTs Darussalam Badak Anom patut dicontoh sebagai sekolah yang siap melaksanakan UNBK. Kesiapan mereka tidak diragukan lagi, kami bangga tentunya,” ungkap Iwan. (mas)

Sumber: