Manchester City vs Aston Villa (2-1), Konsistensi Berbuah Hat-trick
MANCHESTER City kembali menjuarai Piala Liga Inggris untuk ketiga kalinya beruntun. Untuk edisi kali ini Citizens meraihnya usai mengalahkan Aston Villa 2-1 di final. Pada duel yang dihelar di Wembley Stadium, Minggu (1/3) dinihari WIB, City tampil dominan dengan 70 persen ball possesion dan membuat 22 attempts, empat on goal. Sementara, Villa cuma punya lima attempts dengan tiga on target. Tiga gol dalam laga ini semuanya tercipta di babak pertama. Dua gol City lahir dalam selang sepuluh menit lewat Sergio Aguero dan Rodri, sebelum diperkecil Villa lewat Mbawna Samatta. City berhasil jadi juara lagi dan naik ke psosis kedua pengumpul trofi terbanyak di kompetisi ini, tujuh kali, hanya kalah dari Liverpool (8). Sementara, Villa harus puas jadi runner-up dan tetap memegang predikat tim ketiga terbanyak gelarnya di ajang ini, lima trofi. Sebagai catatan, ini merupakan gelar juara ketujuh atau ketiga kali secara berturut-turut yang diraih Man City diajang Piala Liga Inggris. Sebelumnya, Manchester Biru juga menjadi juara di ajang serupa pada 2017-2018 dan 2018-2019. "Tiga kali berturut-turut adalah kesuksesan besar. Ini konsistensi, luar biasa. Itu luar biasa. Kami berjuang di menit pertama dan yang terakhir. Mereka memiliki dua peluang yang jelas di menit pertama tapi kami bermain dengan sangat baik, terutama di babak kedua," jelas Guardiola melansir dari laman BBC Sport, Senin (2/3). Penggawa Man City, Phil Foden terpilih sebagai Man of The Match. Guardiola sendiri mengakui kalau gelandang asal Inggris itu bermain dengan sangat baik. Foden bahkan menciptakan assist untuk Sergio Aguero untuk gol pertama Manchester Biru di laga tersebut. "Permainannya bagus. Phil (Foden) memiliki peran penting di lini tengah tim dan untuk membantu serangan. Ini adalah gelar kedua kami bersama Community Shield, sangat bagus. Sekarang adalah bagaimana kami mempertahankan momen ini dan melanjutkannya untuk kompetisi lain," tandasnya. Villa langsung menggebrak sejak menit pertama dan mendapat peluang pada menit kelima lewat Anwar El Ghazi. Bola crossing dari Ahmed Elmohamady menemui El Ghazi di depan gawang tapi tandukannya malah melayang di atas mistar. Villa yang mengandalkan serangan balik mampu merepotkan City lewat akselerasi Elmohamady dan El Ghazi dari sisi sayap. City coba menekan Villa lewat penguasaan bola dominan di lini tengah, tapi mereka kesulitan menembus pertahanan Villa. Memasuki menit ke-20, City mulai bisa menemukan irama permainan dan lewat serangan dari sayap, mereka mencetak gol pembuka. Raheem Sterling menusuk dari sisi kiri dan mengoper bola kepada Ilkay Guendongan yang langsung melepaskan bola ke tiang jauh. Di sana ada Phil Foden yang menyundul bola ke jalur Sergio Aguero dan dituntaskan dengan tendangan jarak dekat. Gol itu membuat City makin bernafsu mencetak gol keduanya. Sepuluh menit berselang, City menggandakan keunggulan ketika korner Guendongan disundul Rogri ke gawang Orjan Nyland. City nyaris membuat gol ketiga pada menit ke 34 tapi Tyron Mings bisa mengadang bola tembakan Sterling. Villa mendapat napas pada menit ke-41 saat blunder John Stoner di sisi kanan pertahanan City membuat El Ghazi bebas menusuk dan melepaskan bola crossing yang ditandung Mbwana Samatta dari jarak dekat. Skor 2-1 bertahan hingga bubar laga. (apw/okz)
Sumber: