Barcelona Open 2020, Gelar Kedua Lewat Comeback Epic
AMBISI Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk merebut gelar kedua tahun ini di Barcelona Spain Masters berada di ujung tanduk. Lawan mereka, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva sudah mencapai championship point. Pada game kedua final di Vall d'Hebron Olymic Sports Centre, Barcelona, pasangan Bulgaria itu sudah unggul 20-19. Cuma butuh satu poin lagi untuk juara. Namun, mentalitas sebagai pasangan nomor 8 dunia ternyata masih bisa diandalkan. Dalam kondisi kritis itu, ganda putri nomor satu Indonesia itu sukses memaksa lawan membuat dua kesalahan beruntun. Greysia/Apriyani pun sukses memaksakan rubber game. Hasilnya, mereka lebih solid di game terakhir, dan menang! Mereka menjadi juara setelah menaklukkan Stoeva Sisters 18-21, 22-20, 21-17. Menurut Greysia, Stoeva Sisters adalah pasangan yang sangat bagus. Mereka punya defense baja, dan sangat ulet. Juga percaya diri untuk menggeber serangan. Karena itu, meski sering tertinggal di game kedua, mereka selalu bisa mengejar. Bahkan bisa mencapai angka 20-19 lebih dulu. "Kami sempat keteteran sampai di game kedua. Kami mau menyerang juga defense-nya susah ditembus. Akhirnya kami mau nggak mau harus tahan sampai lawan bisa mati sendiri," papar Greysia seperti dilansir dari siaran pers PP PBSI. "Pas game kedua itu, Koh Didi (pelatih ganda putri pelatnas Eng Hian, Red) bilang harus bisa tahan. Kuat pikirannya mau menang, mau menang. Pada akhirnya kami bisa keluar dari tekanan karena ada tujuannya," sambung Apriyani. Saat lawan mencapai championship point, mereka berusaha berpikir bahwa laga belum selesai. "Tadi ketinggalan satu dua poin, dan di situ kami berpikir untuk mengembalikan situasi. Untuk bisa mimpin lagi," lanjut pemain 21 tahun tersebut. Dengan hasil ini, berarti Greys/Apri sukses menjadi juara di dua turnamen BWF terakhir yang diikuti. Sebelumnya, mereka juara di Indonesia Masters 2020. Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti sangat puas. Capaian itu sudah sesuai prediksi dan target yang dicanangkan oleh pihaknya. "Kemenangan ini bagus banget buat persiapan mereka ke Piala Uber, dan tentu saja Olimpiade 2020 Tokyo. Greys/Apri bisa menjaga poin mereka. Ini sudah sesuai dengan yang kami harapkan," papar Susy ketika dihubungi kemarin. Sepulang dari Barcelona, Greys/Apri kembali ke Indonesia. Mereka tidak diterjunkan dalam German Open. Melainkan langsung bersiap untuk All England. Pada babak pertama, mereka sudah bertemu lawan kuat. Yakni pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Kim Hye Rin. Susy berharap Greys/Apri bisa meningkatkan permainan mereka. Masih banyak yang bisa dievaluasi dari penampilan di Barcelona Spain Masters. "Kemanangan ini sebetulnya bisa memberikan gambaran ke depan, bahwa mereka mampu bersaing dalam level elite," tutur Susy. "Semoga peringkat juga naik. Sehingga bisa mendapat seeded yang lebih baik dan menghindari lawan-lawan berat pada awal turnamen," imbuh istri Alan Budikusuma tersebut. (jpg/apw)
Sumber: