Hasil Survei RDI, Popularitas Eki Ungguli Petahana

Hasil Survei RDI, Popularitas Eki Ungguli Petahana

SERANG-Hasil survei opini publik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang telah dilakukan lembaga survei Rilis Data Indonesia (RDI), menunjukkan popularitas anak mantan Bupati Serang dua periode Ahmad Taufik Nuriman (ATN), Eki Baihaki mengungguli petahana yakni Ratu Tatu Chasanah. Bahkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan dalam bentuk quesioner dengan metode stratified systematic random sampling, dengan jumlah responden 500, margin eror 4,38 persen, dengan 40 pertanyaan, presentase laki-laki 58,5 persen, dan perempuan 41,6 persen yang tersebar di 326 desa seluruh kecamatan di Kabupaten Serang, Eki unggul disemua indikator. Wakil Direktur RDI, Surya Anom mengatakan, RDI merupakan lembaga yang konsen untuk kepentingan pengumpulan bank data, baik skala nasional maupun daerah. Dikatakannya, dalam survei tersebut popularitas Eki pertama dengan perolehan mencapai 34,4 persen sementara Tatu menempati posisi kedua 21,4 persen dan Ida R. berada di posisi ketiga dengan popularitas mencapai 19,6 persen. Anom mengatakan dengan rendahnya popularitas Tatu pada survei tersebut kemungkinan dikarenakan ia (Tatu, red) sebagai petahana jadi masyarakat sudah memberi penilaian terhadap kinerja Tatu selama menjabat sebagai Bupati Serang. "Ada ekspektasi yang tidak tersampaikan ke masyarakat jadi masyarakat cenderung untuk tidak memilih popularitas beliau (Tatu)," katanya, usai Konferensi pers hasil survei RDI mengenai Pilkada Kabupaten Serang, di salah satu rumah makan di Kota Serang, Kamis (20/2). Sementara itu, kata dia, selain popularitas Eki juga mengungguli Tatu untuk dijadikan Calon Bupati (Cabuo) Serang dalam pertanyaan tertutup dengan perolehan responden mencapai 30,8 persen sementara Tatu hanya 24,4 persen serta calon yang lainnya hanya mencapai 9,4 persen yang diduduki oleh Najib Hamas dan yang terendah diduduki oleh Mansyur dengan perolehan responden hanya 0,4 persen. Untuk Cabup pada pilihan terbuka Eki masih pada posisi pertama dengan perolehan responden mencapai 35,8 persen di ikuti oleh Tatu 27,6 persen dan Ida R. 17 persen, Sofwan 7,6 persen dan Eko S. hanya 4,2 persen. Adapun alasan responden dalam memilih para Bacabup tersebut dikarenakan usia muda dengan perolehan responden mencapai 34,2 persen, petahana 31,2 persen, bijaksana 15,8 persen, gagah 11,6 persen, putra daerah 4,8 persen dan mantap 2,4 persen. "Angka yang paling tinggi muda, yang menjadi salah satu faktor responden memilih Eki," katanya. Lanjutnya, para responden yang menyatakan mantap untuk memilih Cabup tersebut mencapai 75,6 persen dan 24,4 persen lainnya menyatakan belum mantap untuk memberikan dukungan kepada calonnya. "Pernyataan tersebut dapat berubah sampai hari H," katanya. Sementara itu, Pipih Ludia Karsa yang menjadi panelis dalam ekspos hasil survei tersebut mengatakan, hasil survei tersebut tidak dapat dijadikan sebagai patokan untuk pemenang Pilkada 2020 nanti. Ia juga mengatakan meskipun hasil survei tersebut mengunggulkan Eki yang memiliki popularitas tertinggi bukan berarti benar adanya bahwa Eki lebih populer dibandingkan dengan Tatu atau Bacabup lainnya. "Karena hasil survei tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor," katanya. (mg-6/and)

Sumber: