Asian Youth & Junior Weightlifting Championships 2020, Rizky Berlaga di Uzbekistan
PENGURUS Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) melalui surat nomor 029/ST/PB.PABBSI/I/2020 menunjuk lifter Banten Rizki Juniansyah untuk mewakili tim Indonesia pada kejuaraan angkat besi 'Asian Youth & Junior Weightlifting Championships' yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan pada 13-19 Februari 2020. Penunjukkan Rizky ini karena kerap juara pada ajang tingkat Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga pelajar Nasional (Popnas). "Alhamdulillah, sudah kesekian kalinya Rizki dipercaya untuk membela Indonesia di kancah internasional. Tandanya, pembinaan yang kita lakukan berjalan dengan maksimal karena terbukti ada lifter yang dilirik," kata M Yasin Pengurus Provinsi (Pengprov) PABBSI Banten, Rabu (12/2). Pria yang juga menjabat sebagai pelatih angkat besi Banten itu berharap, atlet asal Kota Serang tersebut mampu menunjukkan penampilan terbaiknya bahkan mampu menjadi atlet kedua yang lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo setelah lifter senior Eko Yuli Irawan. Apalagi, lanjut Yasin angkat besi termasuk cabor terukur yang limit Olimpiade bisa diketahui pasti. "Saya harap Rizki mampu all out di jaang tersebut. Lantaran, peluang bagis baginya untuk melangkah ke level yang lebih baik. Kejuaraan Asian Youth & Junior Weightlifting Championships jadi ajang babak kualifikasi ke Olimpiade 2020 Tokyo," jelas Yasin soal peraih medali perak pada kejuaraan yang sama tahun 2019 tersebut. Namun demikian, pihaknya tidak membebani target tinggi. "Tidak sama sekali. Yang penting berjuang saja dulu dengan maksimal, prestasi akan mengikutinya," ujar Yasin. Terpisah, mantan atlet angkat besi Banten, Agan Sugandi meyakini, juniornya ini mampu memperlihatkan capaian prestasi yang memukau di Uzbekistan. "Secara track recordnya sedang bagus. Usianya pun masih muda namun sudah mampu bersaing dengan para seniornya. Makanya saya percaya Rizki bisa berbicara banyak," harap Agan. Pesan Agan hanya satu, fokus pada pertandingan dan jangan pikirkan apapun. "Serta jangan merasa terbebani harus pulang bawa medali atau ngebet untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Rileks saja," tutupnya. (apw/jpg)
Sumber: