Kualifikasi Olimpiade Cabor Layar, Kirana Berlaga di Abu Dhabi

Kualifikasi Olimpiade Cabor Layar, Kirana Berlaga di Abu Dhabi

KESIAPAN atlet layar Banten untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua akan kembali diuji dalam kompetisi yang ketat. Adalah atlet layar putri Kirana Wardoyo yang akan tampil di babak kualifikasi layar di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), 5-22 Maret 2020. Rara, sapaan Kirana, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berlaga di kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Pemilihan Rara karena sejauh ini kakak dari atlet layar Gregory Roger Wardojo tersebut adalah atlet nomor satu Indonesia di nomor Laser Radial. "Dia menjadi atlet yang memiliki peringkat paling baik dari Indonesia di Organisasi Layar Dunia. Jadi oleh PB Porlasi (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia) Rara diberangkatkan ke Abu Dhabi, kita ingin mengukur sejauhmana kemampuannya sambil berharap dia bisa menembus peringkat 101 sebagai quota lolos ke Tokyo," ucap Asep Yusuf Syahrir Ketua Pengprov Porlasi Banten. Dari daftar situs organisasi Layar Dunia, Rara tercatat menempati peringkat 215 dengan nilai 35 poin. Peringkat yang dicatat Rara melonjak drastis dari sebelumnya yakni di posisi 269. Atlet kelahiran 14 Maret 1999 tersebut diyakini Asep masih bisa memperbaiki posisinya untuk bisa terus menembus posisi 101 meski harus lewat persaingan ketat. "Dasarnya adalah perbaikan peringkat yang signifikan didapat Rara dari posisi 269 ke 215. Kenaikan 54 peringkat jadi patokan PB soal peluang Rara," beber pria yang juga Sekretaris PB Porlasi itu. Diberangkatkannya Rara ke kualifikasi Olimpiade diharapkan pria yang juga pengusaha tersebut membawa hasil positif buat Banten dalam persiapan menghadapi PON XX/2020 di Papua. Dengan bersaing ketat dengan atlet seluruh dunia dan tampil di Abu Dhabi, dirinya berharap Rara mendapat pengalaman untuk bisa memaksimalkan kemampuan bertanding dan mendapat peningkatan mental bertanding. "Untuk atlet sekelas Rara yang dibutuhkan adalah pengalaman tampil di berbagai even internasional. Dari sana dia akan mendapat pelajaran bagaimana mengatasi cuaca dan angin yang berbeda-beda dan menempa mental bertandingnya," pungkas Asep. (apw)

Sumber: