SDN Pamindangan Selalu Kebanjiran

SERANG-Selama puluhan tahun, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamindangan di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang selalu kebanjiran jika diguyur hujan lebat. Hal itu diduga karena drainase yang tersumbat di dekat sekolah. Pantauan Banten Ekspres, Kamis (30/1), puluhan siswa SDN Pamindangan tetap melaksanakan kegiatan belajar. Namun dengan terpaksa mereka harus mengangkat sepatunya akibat genangan yang tidak surut. Kepala SDN Pamindangan, Mochammad Budhi Dermawan mengatakan banjir yang terjadi di sekolah sudah berlangsung sejak 1986. Kondisi tersebut menggangu aktivitas belajar-mengajar. "Sampai sekarang masih tetap kebanjiran kalau hujan lebat. Ini mungkin karena drainase yang tersumbat dan kalau hujan lebat banjirnya bisa naik sampai ruang kelas," katanya saat ditemui di sekolahnya, Kamis (30/1). Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat belajar mengajar di SDN Pamindangan. Hanya saja dikhawatirkan timbul penyakit yang dapat menyerang siswa-siswinya. "Ya mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini? Tapi aktivitas belajar-mengajar jangan sampai terganggu, hanya saja penyakit yang kami khawatirkan, kasihan anak-anak," ujarnya. Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapatĀ membantu mengatasi maslaah banjir yang sering terjadi di SDN Pamindangan sehingga kejadian tersebut tidak pernah terjadi lagi dan aktivitas belajar mengajar berjalan dengan lancar tanpa khawatir kebanjiran. "Bukan hanya kami yang mengkhawatirkan anak-anak, tapi wali murid juga sama, semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Yayan mengatakan pihaknya langsung meninjau SDN Pamindangan tersebut. Kejadian tersebut ternyata disebabkan drainase dengan kondisi buruk yang ada di depan sekolah. "Sudah saya tinjau ke lapangan, memang drainase pembuangannya lewat situ tidak jalan. Tidak tahu mampetnya dimana, dan daerah mana," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler. Pihaknya, kata Yayan, akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk mencari tahu permasalahan yang menghambat aliran drainase tersebut, apalagi kondisi sekolah lebih rendah dibandingkan jalan. "Kami akan berkoordinasi untuk mencari solusi agar drainase bisa jalan seperti semula. Kalau sekarang ini karena kondisinya lebih rendah dari jalan, jadi luapannya mengalir ke sekolah," tuturnya. Meski sudah puluhan tahun sering kebanjiran, Yayan mengaku tidak akan merelokasi SDN Pamindangan tersebut, hanya saja pihaknya akan melakukan sedikit pembenahan. (mam/tnt)
Sumber: