Napoli vs Juventus (2-1), Kalah Intensitas Tinggi
BIGMATCH Seria A antara Napoli kontra Juventus di San Paolo berakhir untuk kemenangan tuan rumah. Il Partenopei bisa mengatasi perlawanan sang pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus, di pekan ke-21 dengan kemenangan 2-1. Laga Napoli kontra Juventus berjalan ketat di San Paolo, Naples, Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Napoli langsung membuat gol di babak kedua di menit 63 melalui aksi Piotr Zielinski lalu gol Lorenzo Insigne pada menit ke-86. Cristiano Ronaldo membuat gol hiburan bagi Juventus di menit akhir waktu normal (90'). Dengan kekalahan ini Juventus gagal memperlebar keunggulannya di papan klasemen Liga Italia. Si Nyonya Tua memang masih mempertahankan Capolista dengan 51 poin, tapi kini hanya berjarak tiga angka saja dari ribal terdekatnya, Inter Milan (48 poin) di posisi kedua. Inter gagal meraih kemenangan atas Cagliari. Menanggapi permainan pasukannya Pelatih Juventus Maurizio Sarri kecewa dan menyebut Cristiano Ronaldo dkk bermain buruk. Terutama di babak pertama, dimana Bianconeri tidak mampu menciptakan peluang yang mengarah ke gawang. Sarri mengatakan, permainan Juventus tanpa greget. Hal yang tidak biasanya terjadi. "Kami pasif di sepanjang pertandingan, meskipun kami bisa bermain dengan tempo yang lambat, melakukan lima sentukan, selalu jauh di antara lini, sangat-sangat hambar," ucap Sarri kepada Sky Sport Italia. "Tadi itu adalah pertandingan yang buruk, kami melakukan pendekatan, intensitas yang keliru, psikologis yang salah yang diikuti dengan interpretasi secara fisik. Jelas ini bukan kami," ujarnya. "Kami menempatkan Napoli dalam situasi di mana mereka cuma harus melakukan usaha minimal untuk mengalahkan kami. Kami selalu terlambat untuk menjemput setiap bola seolah-olah kami dalam slow motion dan tidak ada yang berhasil," sungut mantan pelatih Napoli itu. Hal serupa dikemukakan Bek Juventus, Leonardo Bonucci, yang menilai bahwa pendekatan Juventus di laga ini salah. Dia juga menilai bahwa tridente Napoli, Jose Callejon, Arkadiusz Milik, dan Lorenzo Insigne sedang on fire. "Kami bermain pasif hari ini, kami bermain pada kecepatan tinggi dan semuanya menjadi lebih sulit. Tak ada keterikatan di antara lini kami dan kami sangat lembek dari sisi mental," kata Bonucci di situs Juventus. "Kami melakukan pendekatan yang salah dan kami bermain tanpa intensitas yang tepat. Sungguh sulit untuk mengisolasi performa dari seorang pemain atau departemen, saya memilih trisula lini depan karena ketiganya tampak di mata saya sedang dalam performa terbaik dan bahwa mereka mendapatkan dukungan dari lini tengah," dia menambahkan. Kubu tuan rumah, meski menganggap kemenangan atas Juventus spesial namun Gennaro Gattusso Pelatih Napoli menegaskan hasil tersebut masih belum menandakan apapun karena mereka masih dalam kesulitan. Mantan pemain dan pelatih AC Milan tersebut mengaku bahwa jalan bagi I Partenopei untuk benar-benar bangkit masih panjang. Saat ini saja, klub yang bermarkas di Stadion San Paolo tersebut masih bertengger di peringkat 10 klasemen sementara Liga Italia. Satu hal positif yang bisa diambil oleh Gattuso adalah kini timnya berhasil memetik dua kemenangan beruntun melawan tim-tim papan atas di Italia. Setelah menjungkalkan Lazio di Coppa Italia pada tengah pekan kemarin, kali ini Juve yang menjadi korban Napoli. "Kini kita sudah mengalahkan dua tim bagus, itu baik, tapi kita masih belum keluar dari masalah, jalan kami masih panjang dan kita harus tetap berusaha keras," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia. "Saya memberikan ucapan selamat kepada para pemain atas kerja keras yang telah mereka lakukan selama tujuh hari terakhir ini, tetapi kita harus terus mempertahankan hal ini, jangan lengah, tetap fokus kepada Napoli 24 jam penuh," tambah sang pelatih. (apw/dtc)
Sumber: