Timnas U-19 Di Chiang Mai, Minim Penyerang dan Fisik Lemah

Timnas U-19 Di Chiang Mai, Minim Penyerang dan Fisik Lemah

KERJA keras menjadi jadi pedoman yang dipegang manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam membesut timnas U-19. Sosok asal Korea Selatan tersebut kini berupaya untuk membawa timnya itu meraih prestasi. Meski belum lama tiba di tanah air, Tae-yong paham sepakbola penuh dengan masalah. Beberapa di antaranya adalah Indonesia sulit menemukan penyerang yang berkualitas dan skuat Garuda juga lemah dalam kondisi fisiknya. "Jujur penyerang memang kurang juga. Tapi lebih kurang lagi di lini belakang dan penjaga gawang," kata Tae-yong. Maka dari itu, Tae-yong telah menyiapkan program latihan untuk pasukan Merah Putih. Saat ini ia telah mencobanya mulai 22 Januari hingga 2 Februari pada pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Thailand. Sebanyak 28 pemain yang dipilihnya ambil bagian dalam pemusatann latihan tersebut. Selama berada di Negeri Gajah Putih itu, anak asuhnya bakal berlatih dan ujicoba dengan tim Thailand dan Korea Selatan. "Jadi yang saya pikirkan untuk pemusatan di Thailand nanti, mungkin ada tujuan pertama fisikal karena sangat lemah pemain-pemain Indonesia. Kedua meningkatkan fisiknya, dan ketiga pemikiran pemain Indonesia akan diubah pastinya," ujarnya. Di sisi lain, pria berusia 50 tahun tersebut mengaku kerasan berada di Indonesia. Walau ada sejumlah perbedaan mulai dari kultur hingga cuaca dengan negara asalnya. Baginya, semua itu bukan persoalan besar yang dapat mengganggu kerjanya. Tae-yong menegaskan permasalahan tersebut merupakan konsekuensi yang diterima saat memilih bekerja di Indonesia. "Sampai sekarang Indonesia tidak ada masalah, negara sangat nyaman dan enak tinggal di sini. Orang-orang Indonesia juga sangat ramah," bebernya. (apw/gdc)

Sumber: