Tidak Ada Isi Ulang di Gardu Tol
TANGERANG-Kemacetan terjadi di gerbang Tol Cikupa. Kemacetan terjadi pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepadatan arus lalulintas terjadi pukul 20.00 hingga 01.00 WIB, Sabtu (21/12). Di mana, pada hari itu terjadi peningkatan volume arus kendaraan hingga 8,54 persen dari arus harian normal. Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Astra Infra Ring Toll (pengelola jalan tol Tangerang-Merak), Indah Purnamasari mengatakan, pada H-4 total kendaraan yang melewati tol Tangerang-Merak sebanyak 158.999 unit. Menurutnya, angka tersebut lebih rendah dibandingkan arus mudik 2018. “Memang terjadi kenaikan volume arus kendaraan pada Sabtu kemarin. Namun, lebih rendah 4,29 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama,” katanya kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Minggu (22/12). Indah memaparkan, sempat terjadi kemacetan di beberapa gerbang tol. Menurutnya, tidak berlangsung lama. Sebab, sudah diantisipasi dengan mengoptimalkan 50 unit mobil reader. Sehingga, kepadatan lalulintas dapat diatasi. “Iya betul sempat macet. Akan tetapi tidak lama. Kita memaksimalkan 95 gardu transaksi untuk mempermudah layanan transaksi bagi pengguna jalan. Kita imbau agar pengendara mengisi ulang e-toll di rest area. Dikarenakan, di pintu tol tidak melayani isi ulang,” jelasnya. Menurutnya, telah dilakukan langkah untuk mengantisipasi puncak arus mudik Nataru. Yakni, penambahan lajur di ruas tol Bitung – Balaraja Barat menjadi empat lajur yang sebelumnya tiga lajur. Serta, penambahan satu lajur dari arah Cikande menuju Balaraja Barat. “Kami juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas untuk keadaan situasional. Kita juga siagakan penuh kendaraan derek dan kendaraan darurat lainnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” ujarnya. Indah memaparkan, layanan infrastruktur untuk memastikan kelancaran dari H-5 Natal hingga H+5 Tahun Baru 2020 sudah dipersiapkan. Mulai dari pengaspalan ulang, penambahan lajur hingga perawatan pada lampu jalan. “Tempat istirahat pelayanan (TIP) tipe A di res area kilometer 43 arah Merak dan kilometer 45 arah Jakarta, sudah kita persiapkan. Mulai dari pengisian saldo uang elektronik juga disediakan fasilitas posko kesehatan 24 jam. Posko ini dari 24 Desember 2019 sampai dengan puncak arus balik yang kita prediksi pada 5 Januari 2020,” jelasnya. Indah mengatakan, untuk layanan call center juga disiagakan selama 24 jam di nomor (0254) 20778 dan bebas pulsa 08001777879. Baik untuk memberikan informasi maupun kondisi lalu lintas terkini. “Arus mudik Nataru pada tahun ini meningkat secara keseluruhan dibandingkan tahun lalu yakni sebesar 6,97 persen. Puncak diprediksi jatuh pada H-5 Natal atau pada Jumat (20/12). Karenanya, kita sosialisasikan kepada pengguna tol berbagai layanan yang kita sediakan selama musim mudik,” tutupnya. (mg-10)
Sumber: