Jelang MotoGP 2020, X-Fuera Kirim Sinyal Comeback

Jelang MotoGP 2020, X-Fuera Kirim Sinyal Comeback

SEBULAN yang lalu, Jorge Lorenzo membuat keputusan mengejutkan menjelang GP Valencia. Dalam sebuah sesi konferensi pers khusus, dia mengumumkan pensiun dini dari pentas MotoGP. Cedera parah yang dialami ketika membalap bersama Repsol Honda di musim 2019 menjadi salah satu faktor utamanya. Tetapi, bintang Spanyol itu kembali membuat kejutan. Dia menyatakan ingin kembali ke paddock MotoGP. Sinyal itu dia lontarkan ketika menjalani wawancara dengan Red Bull Servus TV. "Aku pasti berada di paddock lagi. Aku akan mengumumkan sesuatu secepatnya," beber pria 32 tahun sebagaimana dikutip Crash. Sebenarnya, ada sejumlah pekerjaan yang bisa menjadi pilihan buat Lorenzo. Kemampuannya bisa menarik perhatian tim pabrikan untuk memberikan dia posisi sebagai test rider. Selain itu, pengalaman panjangnya bakal bermanfaat jika dipercaya berada di jajaran manajemen pebalap. Atau pilihan lain sebagai pundit di TV. Sejumlah opsi tersebut sepenuhnya terbuka buat sang juara dunia lima kali. Dalam situasi terkini, Lorenzo bakal menyandang status free agent setelah 31 Desember 2019. "Jika aku memiliki kesempatan untuk hidup (di MotoGP) tanpa adanya tekanan, maka aku dengan senang akan mengambilnya," terang mantan pebalap Yamaha tersebut. Dari sekian opsi tersebut, menjadi test rider bagi tim pabrikan merupakan opsi paling realistis buat X-Fuera, julukan Lorenzo. Di pentas MotoGP, dia menghabiskan 12 tahun karirnya bersama tiga tim pabrikan. Yamaha menjadi tim yang paling lama dia perkuat. Sementara itu, Yamaha saat ini tidak memiliki test rider. Jonas Folger yang didapuk sebagai test rider di awal tahun dia dilanjutkan kerja samanya. Lalu keluarnya Johann Zarco dari KTM menjadi opsi test rider buat Yamaha di musim 2020. Namun, akhirnya Zarco memilih menjadi bagian dari Reale Avintia di musim depan. Direktur Yamaha Racing Lin Jarvis menyebut sosok Lorenzo sebagai pebalap besar. "Jadi, kami melihat di masa lalu, ketika dia bersama kami di masa-masa indah, dan dia pula pemuda yang memberikan kami tiga gelar juara dunia terakhir," sebut Jarvis. Lalu, apakah Lorenzo akan kembali ke "cinta lamanya", Yamaha?. (jpg/apw)

Sumber: