Sumsel vs Banten (1-4), Banten Hanya Mampu Runner-Up
KESEBELASAN sepakbola putri Banten mengakhiri laga Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Pra PON XX/2020 cabor sepakbola putri Grup 2 dengan kemenangan. Susi Susanti dkk berhasil menaklukkan Sumatera Selatan (Sumsel) dengan skor 4-1 di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/12) sore. Berlaga di bawah guyuran hujan, Banten yang berstatus sebagai tim tamu tampil percaya diri. Anak asuh Frido Yuwanto memecah kebuntuan saat laga memasuki menit 18 melalui eksekusi penalti. Hadiah tendangan 12 pas diberikan oleh wasit setelah pemain Sumsel kedapatan menyentuh bola di kotak terlarang di menit . Rani Muyasani yang tunjuk sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Setelah gol penalti, Banten mendominasi jalannya pertandingan. Namun, hingga turun minun tidak ada gol tambahan tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Banten bertahan sampai jeda. Di babak kedua, Banten tampil beringas. Terbukti dengan 3 gol yang tercipta. Di menit 51, sontekan Siti Anisah mengubah skor menjadi 2-0. Lalu, di menit 62 kapten tim Susi Susanti membuat gol lewat tendangan jarak jauh. Setelah itu di menit 65 Rahma Wulan Aprilita melengkapi kemenangan dengan gol pamungkas. Sementara gol satu-satunya Sumsel diciptakan Nanda Ismarani di menit 59. Frido Yuwanto mengatakan anak asuh mampu bangkit dari keterpurukan usai dikalahkan DKI Jakarta 1-6, Jumat, (4/12) lalu. Banten berhasil menjalankan semua instruksinya sepanjang pertandingan. “Mereka tampil all out, mereka sudah bekerja keras. Setelah kekalahan lawan Jakarta, kita langsung mengeavaluasi semuanya. Alhamdulilah mereka tampil bagus. Walaupun gagal ke PON,” kata dia usai pertandingan. Banten yang sudah dipastikan gagal sebelum laga harus puas menempati posisi kedua klasemen Grup 2 dengan nilai 3 dibawah DKI Jakarta. Tim ibukota negara tersebut lolos usai menuai nilai sempurna hasil dua kemenangan atas Banten dan Sumsel. Seperti diketahui, hanya juara grup sajalah yang berhak berlaga di PON XX/2020 Papua. Pelatih Tim Sepak Bola Putri Sumsel Musharyato mengatakan ajang Pra PON ini merupakan yang pertama kalinya mereka jalani. Sehingga wajar apabila hasilnya kurang maksimal. “Kita sudah menyiapkan program untuk sepakbola di Sumsel. Banyak pemain potensial di Sumsel ini yang terdiri dari 17 kota dan Kabupaten,” kata dia. Kegagalan yang diraih Tim Putri Banten tersebut menyusul kegagalan yang diraih tim putra. Tim sepakbola putra Banten gagal melaju ke PON XX/2020 Papua setelah hanya finis di posisi buncit Grup B Pra PON XX/2020 dengan raihan 1 poin hasil imbang kontra DKI Jakarta. (apw/jpg)
Sumber: