Leverkusen vs Juventus (0-2), Menolak Real Madrid

Leverkusen vs Juventus (0-2), Menolak Real Madrid

JUVENTUS berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen 2-0 pada matchday terakhir Grup D Liga Champions, Kamis (12/12) di BayArena. Kemenangan ini membuat Si Nyonya Tua semakin mengukukuhkan diri sebagai oemuncak Grup D dan berpeluang bertemu Real Madrid di babak 16 besar atau fase knock-out. Bianconeri bermain di pertandingan ini dengan sudah memastikan lolos ke-16 besar sebagai pemuncak grup. Sementara Leverkusen masih bersaing dengan Atletico Madrid untuk mendampingi Juventus. Tuan rumah tampil lebih dominan dengan penguasaan bola sebesar 54 persen. Namun Juventus mampu meredam agresivitas Leverkusen. Mereka justru bisa membuat dua gol di babak kedua lewat Cristiano Ronaldo di menit 75 dan Gonzalo Higuain di masa injury time (90'+2). Tambahan tiga angka membuat Juventus semakin kukuh di puncak klasemen Grup dengan 16 angka. Sementara Leverkusen tersingkir usai hanya menempati peringkat ketiga dengan enam angka. Miralem Pjanic dkk melaju ke fase gugur dengan didampingi oleh Atletico. Los Rojiblancos berada di urutan kedua dengan 10 angka usai di laga terakhir menang 2-0 atas Lokomotiv Moskow. Cristiano Ronaldo tak banyak mengomentari kemenangan atas Leverkusen, ia lebih banyak diminta komentar soal kans bertemu Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. CR7 pun menolak bertemu mantan klubnya di babak 16 Besar dan ingin menghadapi bekas klubnya di final saja. Sebagai juara grup, Juventus akan mengahadapi runner-up grup lain di babak 16 besar. Salah satunya adalah Real Madrid, yang menjadi runner-up Grup A di bawah Paris Saint-Germain. Madrid sendiri bekas klub Ronaldo. Raksasa LaLiga itu pernah dibela penyerang asal Portugal tersebut sejak 2009 hingga 2018, sebelum pindah ke Juventus. Menanggapi kans bertemu Madrid di babak 16 Besar, Ronaldo berharap tidak terjadi lebih cepat. Ia memilih menghadapi Eden Hazard dkk di final saja. "Real Madrid? Tim yang luar biasa. Secara pribadi, aku lebih suka menghadapi mereka nanti, bukan di babak kedua," kata Ronaldo kepada Sky Italia. "Aku menunjukkannya sekarang, untuk bertemu mereka di final," ujar pemain yang baru mencetak gol ke-128 di Liga Champions itu. Pada pertandingan kemarin Laverkusen tampil menekan di awal laga. Gol cepat nyaris mereka hadirkan di menit ke-11 lewat sepakan jarak jauh Moussa Diaby. Namun bola masih membentur mistar Gianluigi Buffon. Memasuki pertengahan babak pertama, tuan rumah masih lebih dominan dalam melancarkan serangan. Sementara Juventus belum sekalipun memaksa Lukas Hradecky melakukan penyelamatan. Meski begitu, anak asuhan Peter Bosz belum mampu mengkonversi peluang mereka menjadi gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, Juventus lebih leluasa dalam menguasai bola untuk mengembangkan permainan. Hal ini tak lepas dari tekanan Die Werkself yang mulai mengendur. Pasukan Maurizio Sarri mampu memecah kebuntuan di laga ini pada menit ke-75. Dybala yang baru masuk di babak kedua menjadi kreator gol ini. Terbebas dari perangkap offside usai menerima umpan panjang dari lini tengah, ia lalu menyodorkan bola ke Cristiano Ronaldo. CR7 dengan satu sontekan mampu mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk Juventus. La Vecchia Signora berhasil menambah satu gol di menit akhir laga. Gonzalo Hiaguain berhasil mencetak gol lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk keunggulan Juventus mengakhiri 90 menit pertandingan. (apw/dtc)

Sumber: