Tol Solo-Surabaya Bisa Dilalui Pemudik
SURABAYA-Pemerintah menginginkan sejumlah tol di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) bisa difungsikan untuk arus mudik Lebaran. Karenanya, pengerjaan berbagai proyek tol di Jateng dan Jatim pun dikebut. Jalur-jalur tol yang belum sepenuhnya selesai akan difungsikan untuk menanggulangi kemacetan pada arus mudik. Salah satunya adalah ruas tol Solo-Surabaya. Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, jalur yang sementara dikerjakan dan hampir rampung antara lain Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Kertosono, dan Kertosono-Solo. Royke memastikan Tol Surabaya-Mojokerto sudah bisa digunakan secara operasional pada musim mudik ini. Semua sarana dan prasarana di Tol Surabaya-Mojokerto juga sudah seperti tol lainnya yang telah beroperasi. Yakni dari pintu Tol Krian, Sidoarjo sampai ke Mojokerto. "Itu sudah bisa digunakan 24 jam. Sudah operasional," kata Royke di sela-sela survei Tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (14/6). Sebagian jalur tol lainnya, kata Rokye, masih dalam tahap penyelesaian. Meski begitu, jalur tersebut bisa difungsikan sebagai jalur alternatif. "Sangat membantu mengurai dan mengurangi kemacetan di jalur arteri di jalan provinsi antara Surabaya- Kertosono. Dan nanti bisa sampai ke Ngawi, Nganjuk dan tentunya sampai Surakarta atau Kota Solo," bebernya. Lebih lanjut Royke meyakini tol fungsional akan cukup membantu mengurai arus lalu lintas pemudik. Hanya saja, jalur tol yang masih fungsional memang belum sempurna. Royke mengingatkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika pemudik ingin melintas di ruas tol fungsional ini. Antara lain jalur yang bergelombang, belum adanya lampu penerangan jalan dan tidak adanya rambu lalu lintas. "Ya, karena memang darurat, di sini tidak dibuka untuk malam hari. Tol fungsional ini hanya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," tegasnya. Royke Lumowa akan membatasi penggunaan Tol Solo-Surabaya pada musim mudik tahun ini. Pasalnya, tol tersebut belum selesai infrastrukturnya. "Iya betul, pasti akan jadi kemacetan bila semua kendaraan lewat sini," katanya. Sejauh ini sejumlah ruas Tol Solo-Surabaya masih dalam tahap penyelesaian. Misalnya di ruas Tol Kertasono-Mojokerto dan Kertasono-Solo. Meski belum rampung, jalur tersebut akan dibuka secara fungsoinal guna mengurai kemacetan. Mengenai pembatasan penggunaan jalur itu, kata Royke, karena infrastrukturnya belum lengkap seperti tol konvensional. Di antaranya belum terpasangnya lampu penerangan jalan, rambu lalu lintas, dan jalan bergelombang. "Jalur fungsional ini pun fungsinya satu jalur," kata Royke. Untuk rest area sepanjang tol tersebut, dia menyebut sudah ada dua lokasi sementara dan temporer di Mojokerto-Kertosono KM 8 dan di wilayah Temblang di Jombang. (jpnn)
Sumber: