Mayora Indah Kejar Pendapatan Rp 20,1 Triliun di 2017

Mayora Indah Kejar Pendapatan Rp 20,1 Triliun di 2017

Di tengah perekonomian yang belum pulih benar, sektor industri makanan dan minuman tetap moncer dalam pencapaian kinerjanya. PT Mayora Indah Tbk, produsen makanan dan minuman yang telah listed membukukan  pendapatan Rp 4,98 triliun sepanjang kuartal I 2017, tumbuh 6,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 4,68 triliun.

"Tahun ini kita targetkan pendapatan sebesar Rp 20,1 triliun atau naik 9,6 persen dibanding pendapatan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 18,35 triliun," ujar Dirut  PT Mayora Indah Tbk  Andre Sukendra Atmadja kepada pers dalam paparan publik di Tangerang, Rabu (14/6).
Sepanjang 2016, perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp 18,35 triliun dengan capaian laba usaha dan laba bersih masing-masing Rp 2,32 triliun dan Rp 1,39 triliun.
Menurutnya, kontribusi pendapatan masing-masing disumbangkan 50 persen dari penjualan di dalam negeri dan ekspor. "Untuk tujuan ekspor, kita masuk ke beberapa negara Asean seperti Thailand, Vietnam dan Filipina," katanya. Dia mengakui perekononomian yang belum pulih dan penyediaan bahan baku menjadi tantangan perseroan ke depannya. Andre mencontohkan, kapasitas produksi perseroan saat ini masih ada di kisaran antara 65-75 persen. "Peluang untuk meningkatkan produksi masih cukup besar," katanya. Untuk mencapai target penjualan tahun ini, sejumlah produk baru siap diluncurkan ke pasar. "Kita optimis target pendapatan dan laba bersih bisa dicapai," katanya. Pada bagian lain, Andre menyebutkan perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk membagikan dividen sebesar Rp 469,5 miliar, atau 34,89 persen dari total laba bersih yang dihimpun sepanjang 2016 sebagai dividen. Total dividen yang dibagikan sebesar Rp 21 per lembar saham dan akan dibagikan pada 22 Juni 2017, dengan batas akhir kepemilikan saham pada 21 Juni 2017.(nas/JPG)

Sumber: