Yayasan Karya Bangsa, Tularkan Spirit Para Pahlawan

Yayasan Karya Bangsa, Tularkan Spirit Para Pahlawan

SOLEAR -- Direktur Pendidikan Yayasan Karya Bangsa Nusantara, Zulmar menegaskan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengenang jasa para pahlawannya. Karenanya, seluruh siswa di bawah naungannya, mulai dari MTs Karya Bangsa Nusantara, SMK Karya Bangsa Nusantara serta Perguruan Tinggi Karya Bangsa Nusantara, diminta tak hanya sekadar mengingat jasa para pahlawan yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Tetapi, juga menerapkan spirit para pahlawan dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Saat ini perjuangan yang kita lakukan bukan lagi mengangkat bambu runcing ataupun senjata. Ancaman nyata saat ini adalah masalah intoleransi dan radikalisme. Tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI," ujar Zulmar, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan, di Yayasan Karya Bangsa Nusantara, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Senin (11/11). Zulmar juga mengajak seluruh elemen anak didiknya, khususnya kaum muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis para pahlawan, dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. Selain itu, berkontribusi serta mencintai dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan selalu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dilakukan seluruh generasi muda. Zulmar meyakini, majunya sebuah bangsa tergantung bagaimana pemudanya. Sehingga generasi muda juga wajib mengenal sejarah bangsanya sendiri. "Ketahanan bangsa Indonesia dapat terwujud apabila generasi muda dapat mengenal jati diri bangsanya. Karenanya, sangat penting menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan milineal," urai Zulmar. Selain itu, mantan aktivis Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang ini juga mengajak para koleganya yang mendapatkan amanah sebagai tenaga pendidik, untuk dapat menjaga amanah sebaik mungkin. Sehingga, bisa menjadi tauladan bagi generasi selanjutnya. "Apa yang kita nikmati hari ini merupakan buah dari perjuangan pendahulu bangsa. Karenanya, kita juga harus meninggalkan berkah bagi generasi mendatang. Menjadi Pahlawan di masa kini tak perlu mengorbankan harta apalagi nyawa. Cukup dengan menjadi warga negara yang baik, dan menjalankan amanah sebagai tenaga pendidik dengan sebaik mungkin dalam berjuang membangun bangsa," kata Zulmar. Akan tetapi, kita bisa melakukannya dengan hal-hal kecil disekitar kita. Tanpa bertindak perubahan tidak akan pernah terjadi dalam menggapai masa depan yang lebih baik. “Mari kita generasi muda masakini berkarya dan melakukan yang terbaik untuk nusa dan bangsa. Agar nyatalah cita-cita para pejuang kita dalam menghadirkan kedamaian dan keadilan di Ibu Peritiwi. Suatu bangsa harus berpijak pada sejarahnya dalam membangun masa kini dan mendatang. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya,” kata Zulmar.(jpnn/mas)

Sumber: