Pra PON Cabor Gulat, Dapat Dua Tiket PON

Pra PON Cabor Gulat, Dapat Dua Tiket PON

PEGULAT Banten menunjukkan kemampuan pada ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau yang dikenal dengan sebutan Pra PON yang dilangsungkan di GOR Otista, Jakarta Timur. Pada hari pertama pertandingan, Sabtu (2/11) dua atlet Banten sukses menyumbang dua medali perunggu. Dua medali perunggu tersebut masing-masing dipersembahkan pegulat putra yakni Prija Iska Ahmad dari kelas 77 kg grego romawi dan atlet program Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten Fauzul Adzim yang bertarung di kelas 60 kg gaya grego. Prija hanya bisa bisa menempati posisi ketiga bersama atlet Jawa Timur Supriyono. Keduanya kalah dari pegulat finalis yakni Andika dari DKI Jakarta yang keluar sebagai juara dan Kusno atlet gulat Kalimantan Timur sebagai juara kedua. Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Banten Haryanto mengaku bangga atas raihan tersebut. Prija dan Fauzul dinilai telah menunjukkan kemampuan untuk bisa bersaing di perebutan medali dengan baik. "Alhamdulillah kami sudah menyabet dua tiket dan mereka sudah sesuai dengan target yang ditetapkan KONI Banten, dimana hanya urutan tiga besar yang diakomodir ke PON XX/2020 Papua," papar Haryanto, Minggu (3/11). Ia pun berharap, apa yang telah diraih keduanya, mampu memotivasi pegulat lainnya untuk bisa melenggang ke Bumi Cenderawasih. Karena sejauh ini baru Prija dan Fauzul yang sudah bertanding dari 15 atlet Banten di Pra PON. "Masih banyak pegulat kita yang belum berlaga. Kan di Pra PON sekarang, Pengprov PGSI Banten menerjunkan 15 pegulat. Rinciannya lima dari PJP Banten, lima Non PJP Banten, dan sisanya dari pengprov. Berarti, ada 13 tiket lagi yang bisa diperebutkan," ucpanya. Empat diantaranya dari atlet program PJP Koni Banten yakni peraih medali emas PON XIX/2016 di Jawa Barat yakni kakak-adik Desi Sinta di kelas 68 kg gaya bebas putri dan Aji Hakiki pada kelas 65 kg gaya bebas putra. Lalu dua lainnya Erni Rubianti pada kelas 76 kg gaya bebas putri, serta Rizki Aditia Dermawan di kelas 86 kg gaya bebas putra. Ketua KONI Kabupaten Tangerang H. M Komarudin menyambut gembira prestasi atlet Kabupaten Tangerang yang tampil atas nama Banten di ajang Pra PON. Dengan prestasi tersebut Komarudin berharap bisa ditingkatkan dalam masa persiapan sehingga bisa meraih hasil yang lebih baik di PON nanti. "Saya yakin perjuangan untuk meraih medali di PON akan lebih berat lagi, tapi kalau persiapan sudah maksimal saya yakin medali bukan hal yang sulit dicapai. Lolos ke PON baru sebuah start untuk mencapai yang lebih baik," tukas Komarudin. Sementara Muhammad Hidayat Ketua Pengcap PGSI Kabupaten Tangerang juga mengungkapkan hal senada dengan Komarudin. Dengan berlatih dan persiapan sejak dini tidak ada yang mustahil untuk meraih prestasi. Hidayat yang menyaksikan langsung ajang Pra PON, kemarin (3/11) cukup optimis Prija bisa meraih hasil positif jika dipersiapkan secara matang. "Saya berharap tiket PON ini memotivasi Prija untuk semakin serius berlatih agar juara di PON nanti," tutup Hidayat. (apw/jpg)

Sumber: