Tito Ingin Kemendagri Bekerja Inovatif

Tito Ingin Kemendagri Bekerja Inovatif

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian meminta seluruh jajaran Kemendagri maupun Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk melakukan terobosan yang inovatif. Tito ingin Kemendagri bisa memberi warna tersendiri. Sementara itu aparatur Sipil Negara dan segenap Keluarga Besar Kemendagri menyatakan dukungannya terhadap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo menyatakan jajarannya siap melaksanakan amanat dan perintah dari Tito. “Kami segenap keluarga besar Kemendagri dan BNPP mendukung penuh kepemimpinan Bapak Tito Karnavian sebagai Mendagri dalam menjalankan program-program strategisnya melaksanakan visi dan misi Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma`ruf Amin di Kabinet Indonesia Maju periode 2019 – 2024,” kata Hadi dalam keterangan resmi. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar menyatakan Tito adalah sosok yang tepat dalam memimpin Kemendagri sebagai poros pemerintahan dalam negeri. Hal itu, menurut Bahtiar, karena prestasi Tito selama memimpin institusi Kepolisian. Bahtiar juga melihat pengalaman akademis Tito, sehingga mantan Kapolri itu cocok mengisi posisi Mendagri. "Dia sosok yang dapat memajukan visi-misi Bapak Presiden dan Wakil Presiden di bidang Pemerintahan Dalam Negeri,” ujar Bahtiar. Sementara itu, Tito mengaku memerlukan dukungan semua pihak untuk melaksanakan visi-misi Jokowi dan Ma'ruf Amin lima tahun ke depan. Saat ini, kata Tito pemerintah tengah fokus untuk mengembangkan SDM. “Bapak Presiden juga sudah memiliki kebijakan tersendiri melalui visi-misinya yang harus kita dukung, mulai dari pengembangan SDM yang akan menjadi fokus beliau, melanjutkan pembangunan infrastruktur, tata kelola pemerintahan yang baik, serta mengentaskan kemiskinan,” kata Tito. Menurut Tito situasi kabinet dan pemerintahan saat ini akan mempengaruhi konstelasi politik nasional dan daerah dengan segala kebijakan-kebijakan improvisasi para pimpinan Kementerian/Lembaga yang baru. Hal tersebut, lanjut Tito, berdampak pada posisi Kemendagri sebagai tulang punggung pemerintahan untuk membina pemerintahan daerah. "Ini harus kita imbangi, karena kalau terjadi goncangan politik berdampak pada stabilitas keamanan dalam negeri. Untuk itulah rekan-rekan sekalian, saya mengajak agar kita tak terjebak,” jelas Tito. Tito pun meminta seluruh jajaran Kemendagri maupun BNPP untuk melakukan terobosan yang inovatif. Tito ingin Kemendagri bisa memberi warna tersendiri. “Mari kita berikan terobosan-terobosan yang kreatif untuk kepentingan kita bersama, kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara dan tentunya marwah Kemendagri. Saya ingin Kemendagri yang sudah baik di masa kepemimpinan Bapak Tjahjo Kumolo juga lebih baik lagi, ingin memberikan warna tersendiri," ucapnya.(bis)

Sumber: