Laga Terakhir Hadapi Blitar Bandung UFC, Rotasi Pemain Demi 3 Poin

Laga Terakhir Hadapi Blitar Bandung UFC, Rotasi Pemain Demi 3 Poin

Posisi Persita Tangerang di puncak klasemen digeser Persiraja Banda Aceh, usai bermain imbang tanpa gol kontra Aceh Babel United FC, Senin (7/10). Meski demikian Pendekar Cisadane bertekad untuk kembali memuncaki klasemen akhir wilayah barat dengan memenangi laga pamungkas babak penyisihan kontra Blitar Bandung United FC (UFC), 17 Oktober 2019. Asumsinya, dengan tambahan 3 poin akan membuat perolehan nilai tim Ungu akan kembali mengungguli Persiraja. Persita berpotensi menjadi juara grup, lantaran di laga terakhir Persiraja bakal melawan tuan rumah PSMS Medan di Stadion Teladan Medan. Dan diprediksi Laskar Lantak (julukan Persiraja) Laju akan kesulitan menghasilkan poin penuh. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) memastikan tetap mematok target untuk mencuri poin penuh di Bandung saat menghadapi skuat asuhan Budiman Yunus. Untuk memenuhi target tersebut, WCP memastikan akan memasukan darah segar pada skuat asuhannya pada laga di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. "Rotasi akan saya lakukan. Tapi bukan antara pemain inti dan pelapis. Saya melakukan rotasi diantara pemain inti Persita yang jumlahnya 27 pemain. Di Persita saya memberlakukan semua pemain sama pentingnya dan tidak ada pemain cadangan," bebernya. “Jadi siapa pun yang diturunkan mereka harus siap. Ini untuk memastikan kami tetap berada di puncak pada klasemen akhir. Posisi yang kami raih tentunya akan menambah percaya diri menghadapi babak 8 Besar," ucapnya. WCP pun membantah rotasi pemain yang dilakukan untuk mengatur peringkat Persita di akhir klasemen wilayah barat. Khususnya untuk membantah rumor yang beredar tim Ungu menghindar satu grup dengan Persiraja di Babak 8 Besar. "Kami siap melawan siapapun di Babak 8 Besar. Tim ini dipersiapkan sejak awal untuk siap menghadapi siapapun tim lawan. Kami tidak akan menghindar apalagi jadwal pertandingan terakhir semua digelar pada tanggal dan jam yang sama. Jadi tidak ada istilah kami mengatur siapa yang akan menjadi lawan kami," tegasnya. Dari laga kontra Aceh Babel United FC, terlihat posisi mana saja yang akan dijajal kemampuannya menghadapi Blitar Bandung UFC. Hanya saja WCP enggan berkomentar soal siapa yang akan dipersiapkan menghadapi Blitar Bandung UFC. Namun dikemukakan H. Agus Suparman Legenda Persita melihat WCP akan merotasi pasukannya di lini depan dan depan. Terutama untuk membiasakan pemain di luar Sirvi Arvani, Aldi Al Achya dan Chandra Waskito menjadi pencetak gol. "Peluang rotasi ada di lini depan terutama pada Diego Banowo yang harus diasah kembali kemampuannya membuat gol. Menghadapi Persib B (Blitar Bandung UFC) adalah waktu yang pas, mungkin dia malah bisa jadi solusi saat striker kita tidak bisa membuat gol di babak 8 Besar," beber Agus. Selain itu posisi lini tengah juga bisa menjadi pilihan WCP bereksperimen dengan memainkan pemain yang lebih bertenaga di sektor ini. "Saya lihat Widodo sudah tahu kemampuan Ade Jantra, Asri Akbar dan Amarzukih mungkin saatnya menjajal pemain muda di sektor tengah. Apalagi Persib B juga dihuni pemain muda," sarannya. (apw)

Sumber: