Korsel Berikan 6 Kendaraan untuk Damkar
SERANG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gyeonggi, Korea Selatan (Korsel) akan memberikan enam unit kendaraan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada 2020. Keenam kendaraan itu terdiri atas dua mobil damkar dan empat unit mobil ambulans. Hal itu terungkap seusai kunjungan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gyeonggi ke Pemkot Serang, Kamis (26/9). Kunjungan mereka diterima Walikota Serang Syafrudin. Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Damkar Provinsi Gyeonggi, Park Seungju mengatakan pemberian bantuan itu merupakan yang pertama kali untuk Kota Serang. "Saat ini kami tengah memberikan hibah kepada daerah-daerah yang ada di Indonesia, salah satunya di Kota Serang," katanya kepada wartawan seusai kunjungan. Ia menjelaskan, bantuan itu diberikan kepada Kota Serang karena Kota Serang merupakan salah satu daerah yang masih kekurangan sarana dan prasarana untuk Damkar. Bantuannya baru akan diberikan tahun depan. "Awalnya kami mendengar Kota Serang masih kekurangan, makanya kira putuskan untuk datang memberikan bantuan kendaraan," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada tim Damkar Kota Serang untuk dapat menggunakan kendaraan tersebut. Dikhawatirkan belum dapat dipahami untuk pengoperasian kendaraan tersebut. "Kalau tahun depan diberikan maka sekaligus diberi pelatihan cara penggunaannya," paparnya. Park pun berharap ke depan akan ada bantuan lainnya dari Korsel untuk Kota Serang sehingga Kota Serang menjadi daerah yang sigap terhadap kebencanaan. "Kami harap ini jadi acara tahunan dalam memberikan hibah ke Indonesia. Juga bisa ada pertukaran (anggota) antar-Damkar yang ada di Kota Serang dengan Provinsi Gyeonggi," tuturnya. Walikota Serang Syafrudin menyambut kedatangan resmi dari Pemprov Gyeonggi tersebut. Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Pemkot Serang. "Mereka memiliki program untuk memberikan bantuan, makanya dari Damkar DKI Jakarta dan Kemendagri ini mengajak mereka untuk ke Kota Serang yang memang masih kekurangan fasilitas terutama kendaraan," katanya. Menurut Syafrudin, pihaknya pun akan berkirim surat ke Kedutaan Besar Korsel untuk bisa mendapat bantuan tersebut. Sebab ada beberapa tahapan untuk mendapatkan bantuan tersebut. "Iya nanti kita berkirim surat. Mudah-mudahan nanti ada pelatihannya juga agar tim damkar kami bisa mengoperasikannya," ucapnya. (mam/tnt)
Sumber: