Perserang vs Persita, Kejar Hat-trick
Pemain Persita dalam optimisme tinggi menghadapi Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, sore ini, Kamis (26/9). Target mencuri poin, pada pekan ke-19 menjadi target Persita. Ini memperpanjang rekor kemenangan tandang atas Laskar Singandaru (julukan Perserang). Ya, selama dua musim terakhir Perserang selalu menderita kekalahan dari tim Ungu di hadapan pendukungnya sendiri. Pada musim 2017, Perserang dibungkam Egi Melgiansyah dkk dengan skor 3-1. Tahun lalu kembali tim Biru Langit dihantam Ade Jantra dkk dengan skor 2-1. Jadi Persita mengejar rekor hat-trick kemenangan atas Perserang, sore ini. Skuat Persita dalam kondisi onfire usai mencatat tiga kemenangan kandang atas Sriwijaya FC, Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan. Pemain juga dalam kondisi fit dan siap tempur. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) mengamini keinginan pasukannya meraih kemenangan atas Perserang. Dan itu dibuktikan dengan persiapan yang dilakukan secara matang olehnya. Termasuk membiasakan pemain berlaga di lapangan yang kondisinya berbeda dari lapangan di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua. Di mana kondisi lapangan Stadion Maulana Yusuf cukup keras dan kering, karena lama tak diguyur hujan. Persita pun berlatih di lapangan Stadion Mini Cisauk yang kondisinya sedikit mirip dengan Stadion Maulana Yusuf. Untuk strategi demi mengejar kemenangan, WCP memastikan bermain ofensif. Tidak tanggung-tanggung semua pemain yang berkarakter menyerang diboyong ke Serang. "Ofensif ya tentu. Kalau kita ingin menang tentu harus menyerang. Tapi kalau kita tidak mau menang, ingin draw (seri) atau tidak lebih dari draw, ya bertahan. Sepakbola kan kalau kita ke serang ya bertahan. Kalau ingin ngegolin, ya menyerang. Tapi inti dari itu semua adalah konsistensi permainan baik mau menyerang maupun bertahan," beber WCP. Persita masih mengandalkan trio Chandra Waskito, Aldi Al Achya dan Sirvi Arvani dalam urusan membuat gol. Tercatat saat ini keduanya merupakan trio tersubur di Liga 2. Dari 18 penampilan Persita musim ini total ketiganya telah melesakkan 23 gol dari 30 gol Persita. Ketiganya akan di dampingi trio lini tengah yang semakin solid pada diri Asri Akbar, Ade Jantra dan Egi Melgiansyah. Di posisi bek nama M. Toha, M. Roby, Novrianto dan Jecky Arisandi akan menjaga pertahanan agar gawang Yogi Triana tidak kebobolan. Seperti biasa, mantan pelatih Bali United tersebut meminta pasukannya respek terhadap Perserang yang ditangani pelatih bertangan dingin Jaya Hartono. Dengan respek pada lawan, maka disiplin dan konsentrasi tinggi akan dimiliki pemain. Apalagi Perserang menghadapi Persita sedang di atas angin, usai menahan imbang Sirvi Arvani dkk di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua di putaran pertama dengan skor 1-1. Imbang di pertemuan pertama inilah yang dijadikan bahan evaluasi tim pelatih Persita sebelum berangkat ke Serang. “Kami sudah mengadakan evaluasi dan kita juga sudah tahu ada beberapa pemain-pemain Perserang yang memang harus kita waspadai dan itu kita sudah kita antisipasi,” ungkap WCP lugas. “Kami sudah tuangkan dalam strategi yang akan kami mainkan untuk menghadapi Perserang. Dan mudah-mudahan sesuai dengan strategi, semoga berjalan lancar,” pungkasnya. Sementara itu, Sirvi Arvani, striker andalan Persita, menyebut rekan-rekan setimnya sudah siap menghadapi pertandingan esok hari. “Saya mewakili pemain untuk pertandingan besok (hari ini) siap untuk menjalankan pertandingan. Saya juga berusaha untuk bisa membuat gol, dan Insya Allah kami siap bekerja keras dan mudah-mudahan Allah juga membantu kita mendapatkan hasil yang bagusi,” kata Sirvi yang mencetak gol saat Persita bermain imbang atas Perserang. Di kubu tuan rumah pelatih Perserang Jaya Hartono menegaskan timnya mengejar kemenangan meski pemain masih kelelahan karena pulang dari Cilacap dengan menempuh perjalanan darat selama 10 jam. Kemenangan jadi incaran agar Perserang bisa menjaga asa lolos ke babak 8 Besar sebagai wakil wilayah barat. “Jika laga besok (hari ini) kita berhasil menang dan mengamankan poin penuh, membuka peluang melaju ke babak delapan besar. Ini partai yang sangat menentukan, kami tidak mau berleha-leha,” kata Jaya saat jumpa pers di Aula Disporapar Kabupaten Serang, Rabu (25/9). Jaya Hartono menitik beratkan disiplin bermain, baik saat menyerang atau pun ketika bertahan. Disinggung soal tensi tinggi pada laga yang bertajuk "Derbi Banten" Jaya Hartono menjawab datar dan menganggap laga ini sama dengan pertandingan lain. "Namun yang menjadi beban kami pada laga ini wajib menang. Kami berharap dukungan dari para suporter dan masyarakat, agar kami bisa meraih tiga poin,” tutupnya. Sementara Kapten Perserang, Idang Novriza Ali mengaku tidak ingin kehilangan poin lagi. Ia bertekad untuk menjaga keangkeran markas Perserang dengan sekuat tenaga meraih kemenangan. “Kami akan fokus bertanding, mudah-mudahan bisa tiga poin,” ujarnya. (apw/jpg)
Sumber: