Persita vs Persiraja, Awas Provokasi!

Persita vs Persiraja, Awas Provokasi!

Laga panas persaingan papan atas wilayah barat tersaji sore ini (18/9). Di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Persita Tangerang akan menjamu tamunya, Persiraja Banda Aceh. Saking panasnya Widodo Cahyono Putro (WCP) arsitek Pendekar Cisadane mewanti-wanti anak asuhannya agar bisa menahan emosi, demi tiga poin. Memanasnya laga sore ini selain karena persaingan posisi 4 besar yang saat ini ditempati Sriwijaya FC, Persiraja, PSCS Cilacap dan PSMS Medan, juga karena rekam jejak pertemuan kedua tim di putaran pertama yang menimbulkan kemarahan suporter Persita. Ya, saat itu di Stadion Dhimurthala, Lampineung Aceh, pemain Persita mengalami teror pelemparan botol air mineral dan kerikil. Sehingga membuat Aditia Gigis tak bisa menahan emosi dan membalas lemparan penonton. Akibat ini Aditia diganjar kartu merah oleh wasit. Persita pada laga pekan ketujuh itu takluk lewat gol penalti Defri Rizki. Sadar pertandingan sarat emosi, WCP mengingatkan pasukannya agar tidak terbawa emosi saat laga nanti. Hal itu penting diingatkan mantan pelatih Bali United karena Persita butuh kemenangan agar bisa terus bersaing di papan atas. “Saya berharap pemain sudah tahu apa yang mereka harus lakukan. Kalau kita tetap harus eksis di papan atas. Besok (hari ini, red) tidak ada cerita lain. Harus menang,” ungkap WCP. Kunci agar Persita meraih kemenangan pada laga sore ini menurut mantan pemain Persija tersebut adalah kontrol emosi. Jika itu bisa dilakukan, WCP yakin tiga poin akan terwujud. “Tapi satu, (pemain) tidak emosional. Karena kita tahu lawan Persiraja ini mungkin akan banyak emosional yang keluar. Tapi saya sarankan kita main bola, kita fokus di pertandingan saja dan tetap kita harus mengamankan kemenangan di dua laga home termasuk lawan Persiraja,” tambahnya. Soal kesiapan pasukannya meraih kemenangan, WCP telah menyiapkan tim, baik secara teknik maupun strategi. Persita akan memaksimalkan kemampuan Sirvi Arvani dkk dalam melancarkan serangan cepat ke pertahanan skuat asuhan Hendri Susilo tersebut. Dan WCP juga sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi jika pemain Persiraja sudah membaca kemampuan pemain lini depan tim Ungu. Termasuk mengantisipasi menurunnya produktivitas gol pemain Persita di putaran kedua. “Walau sudah menyiapkan pemain agar semakin tajam, tetapi kalau menurut saya bukan berapa jumlah golnya yang harus dicetak, tetapi hasil akhir. Itu yang lebih penting karena ini kompetisi. Kita membutuhkan nilai. Mau satu gol atau mau setengah, golnya pun yang penting menang itu menurut kami,” tegas WCP. Hal sama dikemukakan bek sayap Persita Zikri Akbar terkait pentingnya mengamankan tiga poin pada laga sore ini. Pemain asal Aceh ini akan berusaha keras agar Pendekar Cisadane bisa mengatasi permainan Persiraja dan menang. “Kita pemain sudah siap untuk laga besok dan kita tahu ini adalah laga home kita. Tidak ada kata lain yaitu harus menang. Kita harus mengamankan tiga poin untuk Persita Tangerang dan Insya Allah semoga pertandingan lancar dan tidak ada kendala apa-apa,” ungkap Zikri. “Meski besok (hari ini, red) laga akan berlangsung panas. Tapi intinya kita bisa kendalikan emosi. Kita pemain tetap fokus sama target kita mengamankan tiga poin kandang, Insya Allah,” tambahnya. Sedang di kubu tamu, Hendri Susilo Pelatih Persiraja mengaku siap untuk pertandingan sore ini. Hendri meminta timnya bermain lepas, tanpa beban dan siap untuk hasil apapun. “Jadi untuk Persiraja besok sebetulnya enggak ada beban. Nothing to lose aja, main seperti yang sudah kita latih. Mudah-mudahan pertandingan berjalan lancar dan baik. Kalau untuk Persiraja kami mengharapkan hasil yang terbaik. Tapi apapun hasilnya itu kehendak Allah, tetap kita syukuri,” ujar Hendri. Untuk Persita sendiri diakui Hendri merupakan tim dengan materi pemain bintang di Liga 2. Oleh karena itu pihaknya tidak memberikan instruksi untuk memberi pengawalan pada salah satu pemain. "Pemain Persita banyak yang berstatus bintang, makanya kami mengutamakan permainan tim untuk mengatasi Persita. Sulit untuk memberi penjagaan satu persatu pada pemain Persita," ujar Hendri. Namun dalam sesi latihan resmi, terlihat Persiraja akan mencoba mengandalkan serangan dari lini tengah mereka dengan mengalirkan bola ke striker tunggal yang diturunkan. Kekuatan lini tengah Defri Rizki dkk sangat diandalkan Hendri Susilo untuk menembus pertahanan Persita. (apw)

Sumber: