Pemdes Panyaunganjaya Bagikan Bibit Bunga dan Bangun TPS

Pemdes Panyaunganjaya Bagikan Bibit Bunga dan Bangun TPS

CIOMAS – Kepala Desa Panyaunganjaya, Kecamatan Ciomas, Supiyani tidak main-main dengan keikutsertaan RW 02 di Kampung Galusur Barat pada Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019. Pemerintahannya bakal membagikan tanaman bunga untuk mempercantik Galusur Barat. Pemerintah Desa (Pemdes) Panyaunganjaya juga telah membangun bak sampah atau tempat pembuangan sampah sementara di kampung tersebut. Untuk menghiasi Galusur Barat dengan bunga, Supiyani telah meminta warga mengumpulkan ratusan batang bambu. Rabu (4/9) kemarin, baru terkumpul 70 batang bambu. Bambu-bambu itu sebagai bahan pembuatan gantungan pot bunga. “Seluruh warga kompak mengumpulkan lima batang bambu,” katanya kepada Radar Banten di ruang kerjanya. Pembuatan gantungan pot bunga, jelas Supiyani, dilaksanakan pada pertengahan September. Warga Galusur Barat yang akan membuatnya, berbarengan saat gotong royong akbar bersih-bersih kampung. “Untuk bibit bunganya, pemerintah desa (Panyaunganjaya-red) yang menyediakan,” kata Supiyani. Di Galusur Barat, ada 400 kepala keluarga (KK). Mayoritas penduduknya adalah petani. Dengan kultur warga pedesaan, kekompakan dan solidaritas warga tetap terjaga. Supiyani mengakui, hal itu membuatnya mudah menggulirkan program atau rencananya menata kampung. “Dengan Lomba Kampung Bersih ini, kami merasa termotivasi untuk membuat kampung jadi lebih baik,” tegasnya. Supiyani mengakui, saat ini, pihaknya sedang berusaha melengkapi empat persyaratan lomba yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, dan Polda Banten itu. Pemdes Panyaunganjaya sedang membangun bak sampah atau tempat pembuangan sampah sementara, membentuk kelompok pemuda sadar hukum, dan kelompok sadar lingkungan. “Kalau siskamling, kita sudah aktif dari dulu,” katanya. “(Pembentukan-red) kelompok sadar hukum, kita sudah kerja sama dengan kepolisian setempat,” sambung Supiyani. Pemdes Panyaunganjaya, lanjut Supiyani, juga mendapat bantuan dari mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) yang sedang pengabdian. Para mahasiswa akan memberikan bantuan tong sampah. Keikutsertaan Galusur Barat pada Lomba Kampung Bersih dan Aman, mendapat dukungan dari warganya. Mereka punya inisiatif bertanggung jawab pada kebersihan lingkungan sekitar rumahnya. Diakui Suminah, warga Galusur Barat, yang rutin membersihkan lingkungan sekitar rumahnya setiap hari. Dengan mengikuti perlombaan ini, ia berharap, jumlah bak sampah di kampungnya bertambah. “Tempat sampahnya baru di Kampung Galusur Timur. Kita sih pasti mendukung dan siap bersih-bersih,” katanya. (mg06/don/ira)

Sumber: