Ciputra Garap Vila Kelas Menengah

Ciputra Garap Vila Kelas Menengah

Setelah sekian lama berfokus menggarap rumah untuk segmen premium, The Taman Dayu kini mengembangkan produk yang membidik segmen menengah. Produk itu diproyeksikan berkontribusi signifikan terhadap target penjualan tahun ini. Direktur Ciputra Development Tbk Edy Mulyono menyatakan, secara umum perekonomian masih lesu sehingga berdampak terhadap pasar properti. Padahal, upaya mendorong sektor properti sudah signifikan melalui revisi aturan loan to value dan suku bunga yang kompetitif. ’’Karena itu, kami memutuskan mengambil segmen menengah dengan harga rumah kurang dari Rp 1 miliar. Potensi pasarnya masih besar,’’ katanya kemarin (7/6).

Taman Dayu mengembangkan klaster baru The Saguara Resort Villa di atas lahan seluas tiga hektare. Klaster tersebut berada di kelasnya yang dikelilingi vila berukuran kecil. Selain mengikuti potensi pasar, produk yang menyasar segmen itu sudah lama habis. Kalaupun ada, tinggal pasar secondary. ’’Meski secondary, harga vila kecil sudah mendekati Rp 1 miliar,’’ ujar Edy. Strategi memasang harga di bawah harga pasar diyakini bisa mendorong pencapaian target penjualan. Tahun ini target penjualan Taman Dayu mencapai Rp 100 miliar. Hingga Mei lalu, target yang tercapai sekitar Rp 30 miliar.
General Manager The Taman Dayu Purnadi menyebutkan, kontribusi dari klaster baru tersebut sekitar Rp 60 miliar–Rp 70 miliar. Jika semua bisa terjual pada tahun ini, target penjualan dapat terealisasi. ’’Kami mengedepankan konsep modern farmhouse. Setiap rumah akan ditanami aneka pohon buah-buahan tropis,’’ jelas dia. Total, dalam satu klaster itu, terdapat 102 unit. Selain klaster baru tersebut, Taman Dayu masih memiliki stok rumah unit premium. Menurut dia, meski pasar produk premium sangat tipis, potensi penjualan masih ada. ’’Sagamore masih tersisa 40 unit. Sebab, lahan Sagamore relatif luas mencapai 40 hektare,’’ terangnya. (res/c14/noe)

Sumber: