Stadion Mini Ciputat, Beres Dibangun, Siap Gelar Liga 2

CIPUTAT-Stadion mini Ciputat mulai dibangun oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel. Pembangunan dilakukan lantaran kondisi dan fasilitas yang dimiliki tidak memadai dan tidak bisa menggelar turnamen sepakbola selevel liga 2. Pengelola GOR dan Pendamping Pengelola Lapangam Sepakbola pada Dispora Kota Tangsel Aamet Adiansyah mengatakan, lapangan dibongkar dan diangkat dari tinggi tanah sekitar 1,8 meter. “Bawahnya akan dibangun jadi tempat parkir dan bisa menampung sekitar 300 mobil atau 600 sepeda motor,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (25/8). Pria yang biasa disapa Dogai ini menambahkan, pembangunan stadion mini Ciputat tahun ini hanya konstruksi saja dan tahun depan dilakukan pengerjaan rumput, air, tribun penonton dan lainnya. Kedepan lapangan ini memiliki ukuran 80 x 100 meter dan akan dikelilingi tribun penonton dari empat sisi. “Stadion ini rencananya akan seperti alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, yakni di bawahnya menjadi tempat parkir dan diatasnya lapangan,” tambahnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad mengantakan, dinas bangunan akan memanfaatkan lahan yang terbatas dan diharapkan nantinya kesebelasan milik warga Kota Tangsel, yakni Persatuan Sepakbola Tangerang Selatan (Persitangsel) bisa menggelar liga 2 meskipun saat ini Persitangsel masih berada di level Liga 3. "Untuk membangun konstruksinya Pemkot menyiapkan Rp 18,8 miliar dan tahun ini diharap selesai," ujarnya. Muhamad menambahkan, tahun depan atau tahap dua akan dilaksanakan dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk penanaman rumput, tribun, draenase dan lainnya. Kapasitas tempat duduk penonton akan dibuat hanya 5.000 orang. Di negara Inggris stadion tidak ada yang besar dan jarak penonton dengan garis line hanya tiga meter. Dengan demikian jarak penonton dengan pemain cukup dekat. "Diharapkan membuat masyarakat mau datang menonton pertandingan sepak bola," tuturnya. (bud)

Sumber: