Permintaan Mobil Baru Terpenuhi Usai Lebaran
SURABAYA - Permintaan kendaraan bermotor menjelang Lebaran tahun ini cukup tinggi. Sayangnya, beberapa dealer tidak mampu memenuhi lantaran terlalu banyak permintaan sampai akhirnya inden kendaraan baru terpenuhi pasca Lebaran. Sales & Marketing Director PT United Motors Centre (UMC) Fredy Teguh Prasetyo menuturkan, dari permintaan 634 mobil Suzuki Ignis, pihaknya baru bisa mengirimkan ke konsumen sebanyak 284 unit. “Sedangkan 350 unit sisanya masih inden. Karena terlalu banyak permintaan kami baru bisa mengirimkan ke konsumen paling cepat nanti setelah Lebaran,” papar Fredy seperti yang dilansir Radar Surabaya, Rabu (7/6). Untungnya, lanjut Fredy, konsumen mau menunggu lantaran mayoritas pembeli Ignis tidak membutuhkan kendaraan tersebut untuk keperluan Lebaran. Penjualan Ignis pun diatas target awal yang telah ditetapkan UMC mencapai 200 unit perbulan. Saat ini UMC sedang menunggu adanya pasokan dari Suzuki Indomobil Sales untuk memenuhi permintaan Ignis. Pasokan Ignis secara nasional diangka 2.400 unit perbulan. Wilayah Jatim mendapat jatah sebanyak 240 unit perbulan. Jika animo pasar bisa terjaga hingga akhir tahun 2017 maka kemungkinan besar Ignis akan diproduksi di dalam negeri. Terlebih, penyegaran terhadap city car yang sudah ada. "Secara segmentasi maupun harga kita di atas LCGC (Low Cost Green Car) tetapi masih di bawah city car,” ujar Fredy. Capaian tersebut membuat Ignis mampu berkontribusi sebesar 20 persen terhadap penjualan UMC. Kendaraan yang resmi meluncur pada April lalu pun berhasil bertengger di posisi kedua sebagai kendaraan terlaris Suzuki. Setelah Ertiga di posisi pertama dengan kontribusi sebanyak 50 hingga 55 persen. Hal yang sama terjadi di Honda Surabaya Center (HSC). Di main dealer resmi Honda di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara ini inden kendaraan, terutama All New Honda CR-V, mencapai 400 unit yang baru bisa dipenuhi pasca Lebaran. “Awalnya konsumen juga sempat mengeluh karena mereka ingin menggunakan untuk Lebaran, tetapi ya kami terangkan dan mereka mau,” kata Marketing and After Sales Service Director HSC Wendy Miharja. Menurut Wendy, All New Honda CR-V sendiri belum diproduksi massal. Mobil completely knocked down (CKD) ini baru bisa dikirimkan ke konsumen pada bulan Juli dan Agustus. Dia menjelaskan bahkan untuk unit display pun saat ini juga terbatas. Sehingga, unit display All New Honda CR-V harus digunakan secara bergantian di dealer dealer HSC. Keterbatasan unit display ini ternyata tidak mengurangi minat konsumen terhadap All New Honda CR-V generasi kelima tersebut. Terbukti angka inden yang dicatatkan oleh All New Honda CR-V dinilai HSC sudah sesuai dengan target awal. Dari total angka inden tersebut sebesar 70 persen dari konsumen lebih memilih meminang CR-V dengan teknologi turbo. (han/hen)
Sumber: