Garuda Raih Penghargaan Maskapai Kargo
Maskapai Garuda Indonesia melalui lini bisnis logistik kargo udara meraih predikat kategori maskapai kargo terbaik se-Asia Pasifik oleh Indonesia Cargo Agent Club (ICAC). Direktur Kargo & Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal mengungkapkan, penghargaan ini memiliki arti tersendiri bagi kami pelaku usaha kargo nasional, khususnya di tengah-tengah tantangan kinerja bisnis kargo udara nasional yang dihadapi sektor industri kargo nasional. “Kami optimistis dapat terus meningkatkan kinerja positif kedepannya baik yang dilakukan melalui upaya pengembangan perluasan jaringan pengiriman kargo udara serta memperkuat konektivitas di setiap wilayah jalur logistik yang telah ada melalui inovasi-inovasi dalam mendekatkan layanan layanan kargo udara kepada masyarakat,” kata Iqbal. Iqbal menjelaskan, capaian ini sekaligus menandai ekosistem bisnis kargo udara yang terus terbangun dengan baik. Melalui pengakuan yang disampaikan asosiasi agen kargo ICAC ini kami berkomitmen untuk terus bersinergi bersama sektor penunjang bisnis kargo udara dalam meningkatkan iklim usaha kargo yang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi agen kargo maupun provider layanan kargo udara. Sejalan dengan komitmen pengembangan usaha layanan kargo udara Garuda Indonesia, perusahaan terus menghadirkan beragam inovasi layanan kargo udara baik melalui perluasan jaringan outlet Cargo Service Center di seluruh Indonesia yang kini jumlahnya mencapai lebih dari 130 outlet yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, Garuda Indonesia juga mengembangan layanan cargo freighter untuk mengoptimalkan potensi angkutan kargo khususnya bagi sektor logistik di Indonesia Timur yang selama ini terkendala dengan jalur distribusi kargo yang terbatas. Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga turut memperkenalkan serangkaian inovasi baru layanan kargo udara, salah satunya GIA Box yaitu kemasan kargo ramah lingkungan yang mulai digunakan di bulan Agustus ini. “Garuda Indonesia Cargo dalam upaya optimalisasi potensi pangsa pasar dan pendapatan kargo udara telah mempersiapkan pengembangan teknologi pesawat nirawak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang diproyeksikan akan dilakukan tahap uji coba pada akhir semester 2 di tahun ini,” tutup Iqbal. (rls)
Sumber: