2.718 Maba UIN SMHB Ikuti PBAK, Maba Diajarkan Nilai-nilai Akademis

2.718 Maba UIN SMHB Ikuti PBAK, Maba Diajarkan Nilai-nilai Akademis

SERANG – Sebanyak 2.718 mahasiswa baru (maba) mengikuti Pengenalan Budaya dan Akademik Kampus (PBAK) yang dilaksanakan di lapangan Syariah, Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB), Selasa (13/8). Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, maba diajarkan mengenai nilai-nilai akademis yang ada di kampus UIN SMHB. Rektor UIN SMH Banten, Fauzul Iman mengatakan melalui PBAK ini, pihaknya akan memperkuat akademis kepada mahasiswa-mahasiswa yang ada di kampus UIN SMHB. Hal itu dapat dilakukan mulai dari memperkenalkan nilai-nilai akademik maupun mengajarkan akhlak yang baik layaknya Nabi Ibrahim yang digembleng oleh Allah SWT. “Mahasiswa harus diajarkan seperti nalarnya nabi Ibrahim, maka kita harus berikan pendidikan budi luhur, pendidikan nalar, akhlak yang baik, cara belajar yang baik dan benar, pergaulan dan cara berdialog yang benar,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (14/8). Menurut dia, menjadi mahasiswa UIN merupakan salah satu nikmat yang patut disyukuri. Salah satu bentuk mensyukurinya adalah mengikuti PBAK dengan baik, mencermati, memahami, dan menalar yang disampaikan secara sistematis. “Anda menjadi mahasiswa UIN merupakan campur tangan Allah SWT dan mengikuti PBAK termasuk nikmat Allah yang patut disyukuri. Maka dari itu mahasiswa baru harus benar-benar memahami apa yang disampaikan selama PBAK ini berlangsung,” ujarnya. Ia berharap, maba UIN SMHB ke depan menjadi sarjana-sarjana yang unggul, berbudi pekerti, pandai bersilaturahmi dan berfaham moderat. Sehingga menjadi sarjana yang dapat membela umat dan bangsa secara lemah lembut, dan tidak menunjukkan sifat yang radikal. “Mudah-mudahan Allah memberikan bimbingan dan taufik kepada kalian semuanya, menjadi bangsa yang baik, bangsa yang moderat,” terangnya. Ketua pelaksana PBAK, Asep Furqonuddin mengatakan kegiatan ini merupakan proses perkenalan kampus terhadap mahasiswa baru di lingkungan UIN SMHB. PBAK ini sangat penting dilaksanakan agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dalam mengenal kampus yang tentunya tidak sama dengan proses pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). “Maksud dan tujuan PBAK sendiri adalah mengenalkan budaya kepada maba agar mereka mengenali dan memahami sistem pendidikan dan kegiatan kemahasiswaan di kampus,” katanya. Lebih lanjut, ia menghimbau agar seluruh mahasiswa baru mengikuti proses PBAK ini hingga akhir, karena hasil kegiatan ini akan ditulis dalam sertifikat yang nantinya digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan di semester akhir. “Kegiatan ini sangatlah penting, kalau ada mahasiswa yang tidak mengikuti PBAK maka tidak akan bisa mengikuti proses wisuda,” paparnya. (mam/tnt)

Sumber: