Sekolah Mandiri Rayakan Idul Adha, Momen Tanamkan Pendidikan Karakter

BALARAJA – Perayaan Hari Raya Idul Adha dijadikan momentum bagi sejumlah sekolah untuk berbagi dengan sesama, khususnya masyarakat sekitar yang kurang beruntung. Kegiatan ini sekaligus untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak didiknya agar memiliki rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, selain juga menjalankan perintah agama. Hal ini salah satunya tampak pada perayaan Idul Adha 2019/ 1440 Hijriah di Sekolah Mandiri Kabupaten Tangerang. Pada Idul Adha tahun ini sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Mandiri (Yaspendri) 79 melakukan penyembelihan tiga  ekor sapi untuk SMA dan SMK Mandiri Balaraja, SMK Mandiri Panongan satu ekor sapi dan SMP dan SMK Mandiri Malangnengah dua ekor kambing. "Alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat kepedulian sosial dari anak didik dan wali murid. Ini membanggakan kami. Padahal persiapannya tidak terlalu lama," ujar Kuspriyanto, Ketua Yaspendri 79, Senin (12/8). Pihak sekolah lantas membagikan lebih dari 2.500 paket daging kepada warga yang membutuhkan di beberapa unit sekolah, seperti di Balaraja, Panongan dan Malangnengah. "Kami mengucapkan terima kasih kepada siswa, guru, karyawan serta para donatur yang memberikan amanah kepada kami untuk menyembelih dan membagikan paket daging kurban kepada warga yang membutuhkan. Semoga niat dan doa kita diijabah oleh Allah SWT," sambungnya. Kepala SMK Mandiri Balaraja Romdani menambahkan, kepiawaian para guru memotivasi siswa mampu menggerakkan kebersamaan sekolah untuk berbagi kepada sesama. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada Idul Adha tapi juga di kegiatan keagamaan lainnya, seperti Idul Fitri, Ramadan dan Maulid Nabi. “Penekanan kami bukan hanya masalah akademik tapi juga pendidik moral generasi bangsa. Terutama kepedulian terhadap orang lain dan masyarakat sekitarnya,” kata Romdani. Seluruh hewan kurban yang terkumpul merupakan partisipasi dan inisiatif dari siswa, guru, yayasan dan karyawan di lingkungan Yaspendri 79. “Semangat berkurban menjadi inspirasi dan simbol kepedulian antar sesama untuk saling berbagi. Ini juga meningkatkan semangat kerukunan, mempererat tali persaudaraan, dan toleransi di antara sesama.” ungkap Romdani. (mas)

Sumber: