IGTKI PGRI Ciputat Sambut Hari Anak, Guru TK Harus Ramah Anak

IGTKI PGRI Ciputat Sambut Hari Anak, Guru TK Harus Ramah Anak

CIPUTAT – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel menggelar halal bihalal. Kegiatan yang diisi dengan gathering guru, bekerja sama dengan Teman Maen, di laksanakan di Kampung Konservasi Rimbun Ciater, BSD City. Pengawas TK Kecamatan Ciputat, Rupiasih meminta, meminta para guru Taman Kanak-Kanan untuk mengedepankan sikap ramah terhadap anak didiknya. Saling kenal satu dengan yang lain, saling menyapa dan berjabattangan jika bertemu, sehingga akan berdampak positif bagi anak anak didiknya. "Peran para guru TK sangat menentukan tumbuh kembangnya anak-anak kita di masa depan. Karena itu, anak didik perlu dibekali pembinaan dengan mengedepankan sikap yang ramah, serta mengutamakan pembinaan kreativitas berbasis kearifan lokal daerah," kata Rupiasih, didampingi Euis Karyati, yang juga Pengawas TK Kecamatan Ciputat. Menurutnya, momentum Hari Anak Nasional, tentunya makin meningkatkan kemampuan diri bagi guru dalam rangka mengembangkan dan memajukan kualitas pendidikan TK. "Kami tentu bangga terhadap peran guru TK karena ikut memberikan pendidikan yang begitu tulus, sehingga kelak anak kita tumbuh dengan prestasi yang gemilang. Menjadi guru TK tentu sangat berat dan tidak boleh cemberut karena ikut mempengaruhi psikologi anak itu sendiri," ungkapnya. Rupiasih menuturkan, berdasarkan penelitian bahwa usia 0-5 tahun merupakan masa emas untuk membentuk perilaku anak-anak. Karena itu, peran guru sangat diharapkan melakukan pembinaan agar anak-anak memiliki karakter yang baik, berperilaku yang santun serta bermartabat sehingga kelak tumbuh menjadi anak yang paripurna. “Saya meminta pada setiap lembaga TK pada Hari Anak Nasional serentak mengadakan kegiatan, minimal dengan mengajak anak bermain bersama,” ucap Rupiasih. Sementara itu, Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Ciputat, Ifat Latifah mengaku, semangat guru-guru TK begitu semangat mengikuti berbagai kegiatan tersebut. Berbagai keseruan dalam bermain sangat dirasakan guru karena Teman Main mengajak guru bermain permainan tradisional seperti lompat tali karet, engrang, transfer bambu, bakiak raksasa. Guru sangat menikmati permainan tradisional yang sudah hampir punah dan tidak pernah dilakukan generasi saat ini. Sedangkan terkait program kerja, Ifat menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan manasik haji yang akan dilaksanakan di Asrama Brimob Ciputat. “Program kita banyak, dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan manasik haji bagi anak-anak TK,” ujar Ifat. (mas)

Sumber: