Fakultas Sastra Universitas Pamulang, Siap Hadapi Revolusi Industri
PAMULANG – Fakultas Sastra Universitas Pamulang menggelar Kongres Internasional, dengan mengusung tema "Embracing Industry 4.0 Through Linguistics, Language Teaching, Culture and Literary Studies", di Aula Kampus III, Unpam Viktor, Lantai 8, Sabtu 20 Juli dan Senin 22 Juli 2019 (20/7). Seminar Internasional ketiga ini, diikuti mahasiswa dan dosen Universitas Pamulang. Tak kecuali, dihadiri dosen dan mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia dan luar negeri. Kongres dibuka oleh pejabat Dikti dengan menghadirikan pembicara lokal hingga asing dari Wolongong, Australia, Inggris dan Belanda. Diantara dua sesi plenary terdapat sesi paralel, mempresentasikan hasil penelitiannya. Para ahli linguistik dan sastra membahas tantangan pendidikan diabad milenial ini. Acara ini juga menyuguhkan pembicara dari Malaysia, Filipina dan Indonesia dengan topik yang beragam. Hj. Djasminar Anwar, Dekan Fakuktas Sastra Universitas Pamulang menuturkan, seminar kali ini bertujuan untuk bertukar informasi, terkait perkembangan dan kemajuan bidang bahasa dan sastra pada tingkat nasional dan internasional, tujuannya menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. "Revolusi Industri 4.0 menuntut kita untuk mengubah paradigma belajar. mulai dari mahasiswa, dosen dan para pemangku kebijakan. Dalam kongres ini, kita semua harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita bersama-sama agar kita dapat mensejajarkan posisi kita dimata internasional dengan dunia internasional," kata Djasminar. Lanjutnya, lulusan Universitas Pamulang khususnya Prodi Sastra harus mampu meningkatkan mutu agar berdaya saing yang tinggi, khususnya harus menjadi tuan rumah di negara sendiri. Oleh karena itu, peningkatan mutu keharusan dan berkelanjutan. "Budaya belajar dengan pemanfaatan teknologi modern dimanfaatkan untuk belajar dan meningkatan kapasitas diri, bukan bermain tujuan lain seperti chating, main games hingga lupa tujuan dan kewajiban sebagai mahasiswa," tegasnya. (mas)
Sumber: