Persita Tangerang vs Persibat Batang, Ngotot dan Kerja Keras
KEKALAHAN Persibat Batang di laga kandang kontra PSMS Medan, Kamis (27/6) lalu tidak boleh dijadikan patokan. Tetap saja tim besutan Freddy Muli itu, tak mudah ditaklukkan. Selasa (2/7) sore ini, Persita butuh kerja keras guna memastikan kemenangan kandang pertama atas klub berjuluk Laskar Alas Roban tersebut. Widodo Cahyono Putro (WCP) menyatakan meski optimis dengan kondisi tim asuhannya saat ini. Namun ia meminta pemain tidak memandang sebelah mata akan kekuatan Persibat. Pemain diminta untuk kerja keras di lapangan untuk kembali ke trek juara. Apalagi target Persita yang ingin memperbaiki peringkat juga jadi tujuan utama. Oleh karenanya kerja keras jadi kata kunci tim Pendekar Cisadane untuk meraih hasil maksimal di pertandingan sore ini. “Saya berharap dalam pertandingan besok (hari ini, red), kalau kita mau perbaharui peringkat ya, kita harus bisa memenangkan pertandingan besok. Tapi itu tidak akan mudah, kita harus kerja keras tentunya dan ngotot juga," ucap Freddy. "Kita juga tetap respek sama lawan. Karena pasti Persibat juga tidak mau mengalah dengan mudah. Mereka juga pasti mengincari poin. Makanya kita berharap ke pemain semua, dari mulai sekarang fokus untuk pertandingan besok (hari ini). Kerja kerasnya supaya kita bisa memenangkan pertandingan,” ujar WCP kemarin. Kesiapan tim juga diungkap bek Pendekar Cisadana, M. Roby yang yakin bisa mendulang poin. “Untuk pemain, saya, memotivasi teman-teman untuk kerja keras, disiplin. Intinya kita harus menjalankan strategi apa yang telah pelatih kasih ke kita,” kata pemain bernomor punggung 16 ini. Terkait pemetaan kekuatan lawan, Widodo tetap waspada. Apalagi Persibat juga dilatih oleh seorang pelatih yang berpengalaman. “Persibat, ya mereka merupakan tim yang sebagian besar juga tim lama. Dan kemarin sudah memainkan dua home mereka. Sekali mereka menang, sekali mereka kalah. Jadi berimbang dengan kita nih. Cuma memang kita memainkan di luar. Kita ini main di home. Dan Batang juga, kami respek sama mereka dan terus mereka juga dilatih oleh pelatih berpengalaman ya, coach Freddy Muli. Saya kira kita tetap harus kerja keras untuk mengalahkan mereka," paparnya. Sementara menanggapi kondisi tim usai kalah kontroversi di Cilacap, WCP mengaku tak mau ambil pusing dan sudah melupakan kejadian itu untuk fokus ke laga sore ini. “Saya kira itulah sepak bola. Jadi di setiap session latihan, di setiap pertandingan, pemain pasti sudah melupakan itu. Kita harus menatap ke depan dan terus kita kerja keras," kata WCP. "Kita jadikan pelajaran buat kita dan tidak boleh diulangi lagi. Memang itu kalau ada hal-hal yang kurang baik tidak boleh diulangi. Tapi ada hal-hal baik, positif harus kita tingkatkan. Jadi saya yakin pemain juga sudah melupakan itu dan siap menyongsong pertandingan selanjutnya,” tambah Widodo. Dari kubu Persibat, sang arsitek Freddy Muli menyatakan saat ini timnya dalam kondisi siap 100 persen untuk tampil sore ini. Freddy berjanji timnya akan tampil sebaik-baiknya untuk bisa meraih poin di Tangerang dengan menyajikan laga berkualitas. Permintaan itu karena lawan yang dihadapi telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi kompetisi Liga 2. Makanya butuh konsentrasi dan disiplin untuk meraih poin dari Tangerang. "Kami harus disiplin sepanjang pertandingan. Kami belajar dari kekalahan atas PSMS Medan, di mana kami lengah sedikit, habis semua. Pemain sudah belajar dan yakin akan memperbaikinya di pertandingan besok sore (sore ini, red)," tandasnya. (apw)
Sumber: